RADARSULBARNEWS

Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi pada Debat Pilpres Ketiga, Ganjar Akan Bahas Masalah Alutsista Hingga Perbatasan Negara

Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di tengah persawahan di Kelurahan Cangkrep Kidul, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). (DOK: TPN Ganjar-Mahfud MD)

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan mendapat giliran pertama, dalam memaparkan visi misi pada debat ketiga Pilpres 2024.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, Ganjar Pranowo bakal membahas masalah pembelian alutsista pada debat capres yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1) besok.

Seno menyebut masalah keamanan siber, algoritma, utilisasi AI, dan pencegahan kebocoran data juga akan disampaikan oleh Ganjar. Menurutnya, masalah tersebut menyangkut tantangan masa kini dan masa depan negarw di bidang pertahanan.

BACA JUGA:  Mendadak Disembeli, Sapi Seharga Rp 125 Juta Batal Jadi Hewan Kurban Presiden RI di Sulbar

“Maka paradigma prioritas politik anggaran kita harus terus relevan. Tidak hanya berfokus pada pembelian alutsista fisik,” kata Seno kepada wartawan, Sabtu (6/1).

Seno menjelaskan, Ganjar sudah mempersiapkan diri menghadapi debat capres yang kali ini membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

“Pak Ganjar terus melakukan diskusi dengan para pakar, baik profesional maupun yang berjuang bersama di TPN. Bagi Pak Ganjar, semua topik debat penting. Jadi pendalaman materi serta visi misi dipadukan dgn pengalaman panjang Pak Ganjar di pemerintahan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Perempuan Mandar Asal Wonomulyo Polman Dilantik Jadi Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Seno menyebut, jika terpilih di Pilpres 2024, Ganjar akan menjalin hubungan diplomatik yang didasarkan pada upaya bersama-sama memperbaiki keadaan dunia dengan sikap bebas aktif. Menurutnya, rekrutmen dan penempatan dubes akan dibuat lebih baik dan berdasarkan meritokrasi.

“Sebab peran komunikasi para dubes yg strategis dpt meningkatkan peluang ekspor. Juga memberikan rasa aman bagi para diaspora. Mahasiswa Indonesia di luar negeri jg harus mendapat garansi keamanan, melihat situasi geopolitik global yang dinamis,” papar Seno.

BACA JUGA:  Jabatan Sekda Polman Dilelang, Mantan Sekprov Sulbar Jadi Ketua Pansel

“Selain itu, perihal hubungan Indonesia dgn organisasi-organisasi dunia juga akan dibahas oleh Pak Ganjar. Tujuannya, orientasi kesejahteraan rakyat di dalam negeri dapat diperkuat,” sambungnya.

Lebih lanjut, Seno menegaskan Ganjar-Mahfud juga tidak ingin bertolak belakang dengan persoalan rakyat. Ia menyebut kepemimpinan Ganjar-Mahfud juga dekat dengan rakyat, sehingga persoalan rakyat didengarkan dengan serius.

“Maka saat harga-harga bahan pokok sdg mahal, kepekaan pemerintah diuji dalam menetapkan proritas penganggaran. Mana yang perlu dibeli sekarang, mana yang tidak. Termasuk dalam hal alutsista,” pungkasnya. (jpg)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!