Turnamen tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak pecinta bola untuk menyalurkan bakat mereka tetapi juga menjadi wadah untuk munculnya pemain sepak bola berbakat yang dapat membawa nama baik daerah.
“Selain kampanye isu lingkungan, turnamen ini memberi ruang bagi generasi kit. Khususnya anak-anak pecinta bola, untuk menyalurkan bakatnya. Saya yakin melalui kegiatan ini, akan muncul pemain sepak bola yang bisa membawa nama baik daerah,” tutur bapak tiga putri ini.
Yusri juga berharap semoga tahun berikutnya ada partisipasi pemerintah dalam kegiatan ini.
Turnamen Sahabat Penyu CUP III 2023 diakhiri dengan sukses dan meriah, menjadi wadah positif untuk mendukung isu lingkungan sambil mengembangkan bakat sepak bola anak-anak.
Dalam turnamen ini juara satu, SSB Balanipa Junior, runner up SSB Buana 81 Dakka dan juara tiga bersama SSB Gaswon Wonomulyo dan SSB Tomadio Campalgian. (**)
