”Tetapi ditemukan (meninggal) tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi. Katanya di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa-siapanya cuma dua orang tante dan om, kemudian satu dosen dari kampus sedangkan yang lainnya tidak ada. Almarhumah berasal dari Kediri sehingga nanti dibawa pulang ke Kediri menunggu proses otopsi oleh dokter forensik,” ,” ucap Murni Lamid.
Program PPDH-nya itu dilakukan di laboratorium parasitologi lantai dua kampus (Fakultas Kedokteran Hewan Unair) (6/11) pagi.
Dilansir dari halaman website FKH Unair, Pendidikan Profesi Dokter Hewan atau PPDH Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, menerapkan sistem pendidikan yang akan menghasilkan lulusan siap pakai yang telah memenuhi kriteria kompetensi dari seluruh bidang yang diikuti.
Yakni meliputi Manajemen Bisnis Veteriner dan Akuakultur, Terapeutika Veteriner, Etika Dokter Hewan dan Kesejahteraan Hewan, Sistem Kesehatan (One Health) dan Perawatan Hewan, Koasistensi bidang Patologi Veteriner, Mikrobiologi Veteriner, Parasitologi Veteriner, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Reproduksi Veteriner, Klinik Veteriner, dan Praktek Kerja Lapangan Hewan Besar, Perunggasan, dan Taman Ternak Pendidikan. (jpg/*)