JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Di lobi utama Jakarta Convention Center (JCC), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut kehadiran pemimpin-pemimpin negara ASEAN kemarin (5/9).
Lokasi penyambutan disulap layaknya hutan Kalimantan. Berlatar gambaran pemandangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan.
Hampir seluruh pemimpin negara-negara ASEAN hadir. Kecuali Thailand yang diwakili ketua delegasi Sarun Charoensuwan lantaran Perdana Menteri Sretta Thavisin baru saja terpilih dan melakoni prosesi pelantikan.
Sementara itu, Myanmar kembali absen dalam KTT kali ini. Pada rangkaian acara pendahuluan sebelum KTT pun, tak ada wakil Myanmar yang hadir.
Dalam pembukaan KTT Ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ASEAN masih solid. Meski akhir-akhir ini kerap ada pertanyaan terkait perpecahan ASEAN.
”Sebagai anggota keluarga dan sebagai ketua ASEAN, saya ingin tegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terpelihara dengan baik,” ucapnya.
Namun, kesatuan bukan berarti tidak ada perbedaan pendapat. Jokowi mencontohkan makna kesatuan di Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, bahasa, dan agama. ”Karena perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi. Justru menunjukkan bahwa kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara,” tuturnya.