Clotrimazole termasuk dalam antijamur golongan azole yang bekerja dengan cara merusak dinding sel jamur sehingga pertumbuhan jamur bisa dihentikan. Untuk penggunaan krim antijamur yang mengandung clotrimazole, Anda bisa membacanya pada keterangan kemasan obat. Gunakan krim sesuai dosis yang dianjurkan.
Pastikan untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan krim antijamur. Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati, kemudian oleskan obat ke area kulit yang terinfeksi jamur dan sedikit area sekitarnya. Namun, jangan menyebarkan krim terlalu luas.
Agar infeksi jamur tidak menular atau kambuh, jangan berbagi penggunaan handuk atau pakaian dengan orang lain. Gunakan krim secara rutin pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.
Krim antijamur ini tidak hanya efektif menghentikan penyebaran jamur, tetapi juga mampu membunuh jamur, sehingga bisa mencegah kekambuhan panu.
Krim antijamur dapat ditemukan dengan mudah di apotek, tapi penggunaannya tetap harus sesuai dengan anjuran dokter.
Untuk menurunkan risiko terkena panu, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, yaitu menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang bisa menyerap keringat dan menjaga agar kulit tidak terlalu lembap, hingga menerapkan pola hidup sehat supaya sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.
Kini, Anda sudah mengetahui berbagai cara menghilangkan panu sampai ke akarnya. Namun, apabila panu tidak kunjung hilang atau makin memburuk meski sudah melakukan berbagai cara di atas, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.