Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memisahkan bagian kulit dengan daging tanaman lidah buaya. Selanjutnya, oleskan daging lidah buaya secara langsung ke area panu di kulit dan bilas dengan air setelah didiamkan selama beberapa saat.
Namun, Anda tidak disarankan untuk mengoleskan lidah buaya pada panu yang disertai luka terbuka, karena bisa memicu munculnya rasa perih atau gatal.
- Mengoleskan minyak kelapa
Sama seperti lidah buaya, minyak kelapa juga memiliki sifat antijamur yang bisa menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Oleh sebab itu, mengoleskan minyak kelapa secara rutin ke kulit yang mengalami panu dipercaya menghilangkan panu sampai ke akarnya.
- Menggunakan kunyit
Kunyit diketahui bisa meredakan kemerahan dan perubahan warna kulit akibat radang kulit atau eksim. Tidak hanya itu, salah satu penelitian juga mengungkap adanya efek antijamur di rimpang berwarna kuning-orange ini. Manfaat ini bisa diperoleh dari ekstrak minyak kunyit yang mengandung ar-tumerone.
Selain dalam bentuk ekstrak minyak, secara alami, sebagian masyarakat umumnya menggunakan kunyit dalam bentuk bubuk yang dicampur air hingga berbentuk pasta. Selanjutnya pasta kunyit ini dioleskan secara merata di kulit secara rutin dan teratur.
- Menggunakan sampo antijamur
Jika infeksi jamur terjadi di kulit kepala, selain menggunakan bahan alami, cara menghilangkan panu sampai ke akarnya juga bisa dilakukan menggunakan sampo antijamur. Pilihlah jenis sampo yang memiliki kandungan selenium sulfida dan ketoconazole.
Namun, salah satu efek penggunaan sampo dengan kandungan selenium sulfida adalah kulit kepala yang cenderung lebih kering dan rentan iritasi.
- Menggunakan krim antijamur
Jika kelima cara di atas tidak berhasil menghilangkan panu sampai ke akarnya, sudah saatnya Anda menggunakan krim antijamur. Salah satu krim yang efektif menghilangkan panu sampai ke akarnya adalah yang mengandung clotrimazole.