Cak Imin Jadi Bacawapres Anies, Sudirman Said Sebut Bukan Pengkhianatan: Keduanya Memiliki Keterbatasan - RADARSULBAR NEWS
RADARSULBARNEWS

Cak Imin Jadi Bacawapres Anies, Sudirman Said Sebut Bukan Pengkhianatan: Keduanya Memiliki Keterbatasan

SIAP KELILING INDONESIA: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyapa masyarakat Surabaya setelah mendeklarasikan diri sebagai bacapres-bacawapres 2024 di Hotel Majapahit, Sabtu (2/9). (ALFIAN RIZAL/JAWA POS)
pasang

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said buka suara soal alasan di balik tak terpilihnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia mengatakan, baik Anies maupun AHY memiliki keterbatasan dalam mewujudkan hal-hal ideal yang ada di benak keduanya. Termasuk berpasangan sebagai bacapres dan bacawapres.

“Terlebih Mas Anies yang bukan pengurus atau kader partai tertentu, sehingga tidak punya daya paksa untuk memutuskan apa yang sudah menjadi pilihannya,” kata Sudirman kepada wartawan, Senin (4/9).

Oleh karena itu, ia memandang bahwa apa yang terjadi saat ini, seperti manuver menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bacawapres Anies bukan merupakan bentuk pengkhianatan.

“Yang terjadi di antara keduanya bukanlah tindak pengkhianatan satu sama lain, melainkan niat baik dan komitmen bekerja sama yang belum bertemu momentum,” ungkapnya.

“Keduanya memiliki keterbatasan dalam mewujudkannya,” pungkas Sudirman.

Sebelumnya, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan, deklarasi pasangan capres-cawapres Anies dengan Cak Imin merupakan sebuah pengkhianatan.

Padahal, Partai Demokrat telah membangun kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS, yang diharapkan terbentuk finalisasi urusan bakal cawapres.

“Tentu ini mengejutkan dan bentuk pengkhianatan nyata atas komitmen yang terbangun,” tegas Kamhar kepada JawaPos.com, Kamis (31/8) malam. (jpg)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version