RADARSULBARNEWS

28 Sekolah di Polman Kena Revitalisasi, Disdikbud Tegaskan Pelaksana Ditunjuk Sekolah

KANTOR DISDIKBUD. Kantor Disdikbud Polman di Jalan Pameran Pembangunan Kelurahan Darma Kecamatan Polewali. Tahun 2025 ini, 28 sekolah menerima program revitalisasi sekolah.

POLMAN, RADAR SULBAR — Sebanyak 28 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tahun 2025 mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk revitalisasi sekolah.

Dalam program revitalisasi sekolah tahun 2025 ini diperuntukkan kepada 15 SD dan 13 SMP di Kabupaten Polman.

Terkait pelaksana kegiatan revitalisasi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polman menegaskan pihak sekolah yang melakukan swakelola. Pihak sekolah yang menunjuk pelaksana kegiatan melibatkan komite sekolah dan masyarakat setempat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdikbud Polman, Dedi Irawan menyampaikan, bantuan revitalisasi sekolah ini sumber anggarannya dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Anggarannya langsung masuk ke rekening sekolah yang mendapatkan bantuan untuk dikelola sendiri.

“Penanggungjawab sekolah langsung dan kami di Disdikbud sifatnya hanya menjadi fasilitator antara kementerian dan sekolah yang mendapatkan bantuan,” jelas Dedi Irawan ketika dikonfirmasi, Minggu 27 Juli.

Lanjutnya, bantuan ini bukan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga tidak diketahui berapa besaran bantuan yang akan diterima. Ia juga menyampaikan dokumen yang diminta oleh Kemendikdasmen tidak mencantumkan nama calon pekerja. Tapi yang ada adalah kepala tukang yang telah di tunjuk sebagai panitia pembangunan satuan pendidikan yang melibatkan masyarakat.

BACA JUGA:  Pejabat Sulbar Dilatih Kepemimpinan Berbasis Akademik di Unsulbar

“Kepala sekolah bertanggungjawab penuh atas kegiatan tersebut dan tidak boleh menggangu kegiatan sekolah,” jelas Dedi.

Ia juga menyampaikan, adanya 28 nama calon pekerja yang akan mengerjakan revitalisasi sekolah pihak Disdikbud tak tahu menangu. Dedi menegaskan Disdikbud hanya memfasilitasi saja.

“Kemendikdasmen telah menunjuk Unsulbar untuk menjadi fasilitator dalam kegiatan revitalisasi sekolah di Sulbar,” terangnya.

Dedi menambahkan, anggaran program revitalisasi ini diharapkan dapat digunakan efektif mungkin.

Terpisah, Kepsek SDN 039 Manding, Hasnani yang mendapatkan bantuan revitalisasi sekolah menyampaikan bahwa pihaknya sudah menunjuk panitia pembangunan sekolah. Panitia ini melibatkan komite sekolah dan nama-nama tersebut telah disampaikan ke Kemendikdasmen.

BACA JUGA:  Pelaku Narkoba Diringkus, Dua Saset Sabu Disita

“Ada tiga bangunan yang kami dapatkan untuk kegiatan revitalisasi ini yakni toilet, ruang guru dan UKS,” jelas Hasnani.

Ia juga mengatakan pihaknya masih menunggu penandatanganan kontrak.

Sebelumnya Kemendikdasmen akan merevitalisasi dan merehabilitasi 10.440 sekolah tahun ini. Kebijakan ini menyangkut penguatan kualitas pendidikan dengan perbaikan sarana-prasarana pembelajaran.

Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti mengatakan program revitalisasi sekolah ini merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekolah-sekolah Indonesia menjadi sekolah yang memenuhi standar sarana dan prasarana akan terus dilakukan.

Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari komitmen nyata Presiden agar pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkualitas. “Salah satu yang beliau tekankan adalah sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar pendidikan yang berkualitas,” tegas Mendikdasmen.

“Tahun ini Insya Allah kami akan melakukan revitalisasi dan rehabilitasi untuk sekolah-sekolah di Indonesia yang sesuai dengan anggaran yang tersedia,” kata Abdul Mu’ti.

Mendikdasmen Abdul Muti mengatakan, proses perbaikan satuan pendidikan akan menggunakan pola swakelola mandiri. Skema ini diharapkan lebih efisiensi dan dapat memberdayakan komunitas sekolah serta masyarakat setempat agar memiliki rasa tanggung jawab bersama.

BACA JUGA:  DPKD Sulbar Sosialisasi UU No 13/2018, Penulis dan Penerbit Wajib Serahkan Hasil Karya Cetak dan Karya Rekam

“Anggarannya Rp16,9 triliun dan insyaallah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan,” kata Mendikdasmen dalam keterangan tertulisnya. (arf/mkb)

Daftar 28 Sekolah dapat Program Revitalisasi

  1. SDN 002 Polewali
  2. SDN 003 Lampa
  3. SDN 004 Ujung
  4. SDN 005 Lapeo
  5. SDN 008 Sulewatang
  6. SDN 012 Kanang
  7. SDN 015 Pumbejagi
  8. SDN 018 Rumpa
  9. SDN 019 Balanipa
  10. SDN 022 Kebunsari
  11. SDN 023 Dara
  12. SDN 030 Binuang
  13. SDN 039 Manding
  14. SDN 043 Pombuttu
  15. SDN 053 Sarampu
  16. SMPN 3 Alu
  17. SMPN 3 Tapango
  18. SMPN 4 Luyo
  19. SMPN 4 Tinambung
  20. SMPN 5 Polewali
  21. SMPN Satap Daala Timur
  22. SMPN Satap Katumbangan
  23. SMPN Satap Piriang Tapiko
  24. SMPN Satap Luyo
  25. SMPN Satap Rantetama
  26. SMPS IT Assadiyah
  27. SMPS DDI Polewali
  28. SMPS Muhammadiyah

*Sumber Scornews.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!