POLMAN RADAR SULBAR — Komandan Korem (Danrem) 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag), Brigjen TNI Hartono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar. Dalam kunjungan ini, Danrem 142 Tatag meninjau langsung lokasi kegiatan Karya Bakti TNI yang berlangsung di Desa Bulo, Kecamatan Bulo, Kamis 24 Juli.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program TNI untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Brigjen TNI Hartono bersama rombongan meninjau progres pembangunan jalan penghubung antara Desa Bulo dan Desa Lenggo. Pekerjaan jalan tersebut dilaksanakan secara gotong royong antara personel TNI dan masyarakat setempat.
Turut mendampingi Danrem dalam kegiatan ini, Dandim 1402 Polman Letkol Inf Anta Sihotang, Kepala Dinas PUPR Polman Husain Ismail, unsur Muspika, aparat pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat setempat.
Brigjen TNI Hartono menyampaikan bahwa karya bakti TNI bukan sekadar pembangunan fisik, namun juga membangun semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya untuk membangun jalan, tetapi juga untuk membangun kebersamaan, sinergi, dan semangat gotong royong. Harapan saya, jalan ini tidak hanya menjadi penghubung fisik antar desa, tetapi juga penghubung semangat kemajuan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan karya bakti ini. Masyarakat menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI yang dinilai membawa dampak nyata dalam mempercepat pembangunan infrastruktur desa.
“Pembangunan jalan ini akan memudahkan akses warga dari Desa Bulo ke Desa Lenggo, terutama untuk kegiatan ekonomi dan transportasi hasil pertanian,” ujar salah satu warga yang turut hadir dalam peninjauan.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga, yang berharap program serupa dapat terus berlanjut untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil.
Sementara Dandim 1402 Polman, Letkol Inf Anta Sihotang mengatakan kegiatan karya bakti ini tidak hanya soal pembangunan infrastruktur jalan. Tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI hadir dan berada ditengah-tengah rakyat, bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tapi juga mendukung kemajuan dan kesejahteraan suatu wilayah hingga ke pelosok,” ujar mantan Danyon 726 Tamalatea ini.
Lebih lanjut, Dandim menyebut bahwa pembangunan jalan penghubung antara Desa Bulo dan Desa Lenggo, merupakan akses penting yang selama ini sangat dibutuhkan warga.
“Saya yakin, jika akses terbuka, maka roda perekonomian warga akan ikut bergerak. Ini investasi sosial jangka panjang yang harus terus kita rawat bersama,” pungkasnya. (mkb)