POLMAN RADAR SULBAR — Sebanyak 44.475 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menerima bantuan pangan beras. Setiap KPM akan menerima bantuan pangan beras sebanyak 20 kilogram untuk jatah Juni dan Juli 2025.
Penyaluran bantuan pangan beras ini secara resmi dilaunching Pemkab Polman bersama Perum Bulog Subdivre Polman, Jumat 18 Juli. Penyaluran bantuan pangan beras ini sebagai bentuk komitmen menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat terdampak ekonomi akibat fluktuasi harga beras.
Launching penyerahan bantuan pangan beras ini dilakukan di halaman Kantor Bupati Polman, Jumat 18 Juli. Kegiatan launching dilakukan Bupati Polman Samsul Mahmud, dihadiri Wakil Bupati Andi Nursami Masdar, Ketua DPRD Fahry Fadly, Pj. Sekda Ahmad Saefuddin , unsur Forkopimda, Pimpinan Cabang Bulog Polman Faris Sudirman, para camat dan lurah Kecamatan Polewali, serta masyarakat penerima manfaat.
Dalam penyaluran bantuan pangan beras ini, Bulog Polman akan distribusi beras sebanyak 889 ton untuk 44.475 KPM. Distribusi perdana dimulai di Kecamatan Polewali, tepatnya di Kelurahan Polewali, Madatte, Pekkabata, dan Manding. Selanjutnya akan menyasar seluruh kecamatan di Polman.
Bupati Polman Samsul Mahmud mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama keluarga yang kurang mampu, di tengah lonjakan harga beras yang terjadi beberapa pekan ini.
“Bantuan pangan ini untuk jatah bulan Juni–Juli, dan mulai disalurkan untuk 44.475 kepala kelurga penerima. Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat miskin, tetapi juga dapat menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Samsul Mahmud.
Sementara untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Kata Samsul Mahmud ada tiga langkah yang akan diambil Pemkab Polman yakni melakukan operasi pasar, penjualan beras SPHP di kios mitra Bulog dan penyaluran bantuan pangan langsung. (mkb)