RADARSULBARNEWS

Pasien RSUD Pratama Wonomulyo Membludak, DPRD Polman minta Rawat Inap Puskesmas Wonomulyo Difungsikan Kembali

SIDAK. Ketua DPRD Polman Fahry Fadly bersama Komisi IV DPRD Polman melakukan sidak di RSUD Pratama Wonomulyo, Jumat 18 Juli 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Pasien rawat inap membludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Wonomulyo. Kondisi ini membuat ruangan perawatan sering penuh karena overload pasien. Sering kali pasien lama baru dipindahkan dari UGD ke ruang perawatan karena kamar penuh.

Kondisi ini menjadi temuan saat Ketua DPRD Polman Fahry Fadly bersama Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Pratama Wonomulyo, Jumat 18 Juli lalu.

Untuk mengantisipasi membludaknya pasien di RSUD Pratama Wonomulyo, Ketua DPRD Polman Fahry Fadly mendorong agar rawat inap di Puskesmas Wonomulyo kembali difungsikan. Ini sembari menunggu pengembangan atau pembangunan tambahan fasilitas ruang perawatan RSUD Pratama Wonomulyo.

BACA JUGA:  Menang Adu Penalti, Gaswon Melaju ke Semifinal Polman Cup V 2025

Lonjakan pasien beberapa bulan terakhir membuat DPRD Polman prihatin akan kondisi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini daya tampung RSUD Pratama Wonomulyo sudah over sehingga membutuhkan tambahan bangunan ruang perawatan pasien.

Ketua DPRD Polman Fahry Fadly, menegaskan bahwa RSUD Pratama Wonomulyo telah bekerja maksimal ditengah keterbatasan. Namun perlu segera ditopang oleh tambahan anggaran dari pemerintah daerah maupun pusat.

“Ruang rawat inapnya sudah penuh, overload. Tapi pasien tetap diterima karena tidak mungkin ditolak. Ini butuh perhatian dari sisi anggaran,” ujar Fahry Fadly, Minggu 20 Juli.

BACA JUGA:  Gelar Pertemuan dengan Kantah Polman, Bupati Samsul Mahmud Dukung Percepatan Sertipikasi Aset Milik Pemda

Legislator Partai Golkar ini menyebutkan RSUD Pratama Wonomulyo selain melayani pasien dari berbagai kecamatan di Polman. Juga menerima pasien dari luar daerah seperti Majene. Sehingga pengembangan rumah sakit ini wajib menjadi prioritas.

“Kalau tidak didukung anggaran, rumah sakit ini akan terus kewalahan. Fasilitasnya belum memadai, baik untuk pasien maupun keluarga pendamping,” tambahnya.

Ketua Komisi IV DPRD Polman, Agus Pranoto menyebut kondisi di lapangan sangat memprihatinkan, bahkan ada pasien yang harus menunggu di kursi roda karena tidak tersedia tempat tidur.

Agus Pranoto juga menyoroti terbatasnya layanan di Puskesmas Wonomulyo yang kini hanya melayani rawat jalan dengan pelayanan hanya sampai pukul 14.00 WITA. Puskesmas Wonomulyo tidak lagi menyediakan layanan UGD maupun rawat inap 24 jam.

BACA JUGA:  Kebakaran Rumah di Pambusuang, Warga Sigap Api Padam Sebelum Damkar Datang

“Seharusnya kasus ringan bisa ditangani di Puskesmas Wonomulyo, tapi karena tidak ada pelayanan rawat inap, semuanya dibawa ke RSUD Pratama. Ini harus jadi perhatian,” tegas anggota DPRD Polman tiga periode ini.

DPRD Polman mendorong Dinas Kesehatan dan Pemkab Polman untuk segera mengambil langkah konkret. Termasuk mengaktifkan kembali layanan rawat inap di Puskesmas Wonomulyo serta mengalokasikan anggaran tambahan untuk pembangunan ruang perawatan untuk RSUD Pratama Wonomulyo. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!