RADARSULBARNEWS

Tiga Dapur SPPG MBG di Polman Sudah Beroperasi

SERAHKAN MBG - Bupati Polman H Samsul Mahmud menyerahkan secara resmi Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari petugas SPPG di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Senin 14 Juli 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Tiga dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sudah beroperasi. Setelah dua dapur SPPG mulai beroperasi, Senin 14 Juli.

Setelah sebelumnya pada bulan Mei lalu, SPPG Dapur Yayasan Darul Ilhamiah Nusantara di Jalan Andi Depu Kelurahan Takatidung beroperasi terlebih dahulu. Kini dua dapur SPPG mulai melayani makanan gratis untuk siswa dan ibu hamil serta balita yakni SPPG Yayasan Indonesia Kita Maju di Desa Patampanua Kecamatan Matakali dan SPPG Yayasan Rangas Batara Berlayar Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo.

Khusus untuk SPPG Yayasan Indonesia Kita Maju Kecamatan Matakali ini mendapatkan kunjungan Bupati Polman Samsul Mahmud dan Dandim 1402 Polman Letkol Inf Anta Sihotan. Bahkan keduanya melihat langsung proses penyajian makan sebelum disalurkan ke setiap sekolah oleh SPPG ini.

BACA JUGA:  GERAK Duga Ada Mafia Hukum di Balik Putusan Eksekusi Lahan Ricuh di Polman

Untuk hari pertama SPPG di Kecamatan Matakali ini menyasar 12 sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Nantinya di pekan ketiga dapur umum Yayasan Indonesia Maju ini akan menyasar 24 sekolah.

Bupati Polman Samsul Mahmud menyatakan sudah ada tiga SPPG beroperasi di Polman dari target jumlah keseluruhan SPPG sebanyak 28 dapur umum.

Pemkab Polman menargetkan dalam waktu dekat ini, 28 dapur umum segera beroperasi untuk program unggulan presiden Prabowo Subianto ini.

BACA JUGA:  Tinjau Jembatan Putus di Tapua, Bupati Polman Janji Bangun Jembatan Darurat Hingga Usulkan Anggaran Rp 6 Miliar

Samsul menyebut progam ini merupakan salah satu prioritas untuk segera beroperasi maksimal.

“Karena ini merupakan program untuk peningkatan sumber daya manusia dengan pemenuhan gizi para peserta didik,” ungkapnya.

Dia menambahkan setiap dapur umum dilengkapi dengan ahli gizi agar makanan disajikan berkualitas baik. Selain siswa yang memperoleh makanan bergizi, para ibu hamil juga menjadi sasaran.

Ketua Yayasan Indonesia Kita Maju, Baharia memastikan gizi progam makan ini terpenuhi karena ada pendampingan dari petugas gizi.
Ia mengatakan, untuk hari pertama dapur MBG Yayasan Indonesia Kita Maju menyasar 12 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

BACA JUGA:  Kejari Polman Bidik Pengadaan Alkes Dinkes

“Untuk pekan pertama kita hanya salurkan 1.923 orang, nanti pekan ketiga baru kita salurkan untuk 3.600 siswa. Kita lakukan secara bertahap, karena memang aturan MBG seperti itu,” kata Baharia, Senin 14 Juli.

Baharia menyebut untuk menu pertama MBG ini terdapat telur balado, tumis buncis dan wortel, pisang dan susu.

Dia menambahkan bahan makanan itu diperoleh dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, selain menyasar pelajar, MBG ini juga diperuntukkan untuk 300 orang Ibu hamil yang ada di Kecamatan Matakali. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!