RADARSULBARNEWS

Pantau MPLS, Bupati Polman Ingatkan Sekolah Hindari Kekerasan dan Perundungan

PANTAU. Bupati Polman H Samsul Mahmud didampingi Kadisdikbud Andi Abd Rajab memantau pelaksanaan MPLS di SMPN 3 Polewali, Senin 14 Juli 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai di seluruh sekolah di Kabupaten Polewali Mandar, Senin 14 Juli.

Dalam pembukaan kegiatan MPLS di SMP Negeri 3 Polewali Bupati Polman Samsul Mahmud memberikan penegasan tegas yaitu tidak boleh ada praktik perpeloncoan dan perundungan di lingkungan sekolah.

“Saya tekankan kepada seluruh sekolah untuk tidak ada kegiatan perpeloncoan dan bullying (perundungan) di lingkungan sekolah,” ujar Samsul Mahmud ditemui usai memantau pelaksanaan MPLS di SMPN 3 Polewali.

BACA JUGA:  Tidola Darma Hadapi OTP 37 Mamuju di Final Polman Cup V 2025

Ia meminta seluruh guru dan tenaga pendidik untuk melakukan pengawasan ketat selama pelaksanaan MPLS. Menurutnya, pengenalan sekolah harus menjadi ajang pembinaan dan edukasi, bukan tekanan yang menakutkan bagi siswa baru.

“Kegiatan MPLS harus benar-benar menjadi momen yang menyenangkan bagi peserta didik baru. Untuk itu MPLS ramah perlu betul betul diterapkan,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama menciptakan suasana sekolah yang nyaman, bersih, dan kondusif. Sekolah, kata dia, harus menjadi rumah kedua yang dirawat dan dihargai oleh seluruh warga sekolah.

BACA JUGA:  Gelar Pertemuan dengan Kantah Polman, Bupati Samsul Mahmud Dukung Percepatan Sertipikasi Aset Milik Pemda

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polman, Andi Abdul Rajab Patajangi menegaskan pihaknya juga melarang tindakan kekerasan dalam bentuk apapun selama pelaksanaan MPLS.
Sehingga pelaksanaan MPLS berlangsung ramah alias tidak ada perundungan.
“Kami sudah menegaskan ke seluruh sekolah agar melaksanakan MPLS dengan ramah. Dilaksanakan dengan memuliakan siswa dan menghormati hak anak,” terang Andi Abdul Rajab.

BACA JUGA:  Penyidik Tidpikor Usut Aset Tersangka Korupsi Dana Kesehatan

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Polewali, Syamsir Muchtar menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati Polman yang menyempatkan hadir di hari pertama pelaksanaan MPLS. Ia menyatakan komitmen sekolah untuk menjadikan MPLS sebagai kegiatan yang aman, edukatif, dan bebas dari praktik perundungan.

“Kami pastikan MPLS di sekolah ini berjalan dengan pendekatan yang mendidik dan tanpa unsur kekerasan. Ini bagian dari komitmen kami mewujudkan sekolah ramah anak,” tandasnya. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!