RADARSULBARNEWS

Pejabat Sulbar Dilatih Kepemimpinan Berbasis Akademik di Unsulbar

PELATIHAN. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Pemprov Sulbar, M. Faried Wajdy saat membuka pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan V tahun 2025 di Kampus Unsulbar, Kamis 10 Juli 2025.

MAJENE, RADAR SULBAR — Puluhan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) tingkat pengawas mengikuti pelatihan kepemimpinan di Kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Majene, Kamis 10 Juli.

Materi pelatihan pejabat Sulbar di Kampus Unsulbar berlangsung dialog dengan kajian berbasis akademik.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Pemprov Sulbar, M. Faried Wajdy menjelaskan materi utama di Unsulbar bagi peserta pelatihan kepemimpinan pengawas adalah tentang tata kelola pelayanan pemerintah dalam upaya mengingkatkan pendapatan masyarakat di sektor perikanan dan pertanian.

“Pelatihan ini tujuannya adalah memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas. Dengan kegiatan di kampus kita berharap penguatan kajian berbasis riset akademik,” kata M. Faried, Kamis, 10 Juli.

BACA JUGA:  Desa Batupannu Bangun Depot Air Minum

Pada pelatihan kepemimpinan pengawasan Angkatan V tersebut hadir pemateri antara lain, Tim Ahli Kementerian Keuangan yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unsulbar, Dr. Wahyu Maulid Adha, Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani dengan pengarah dialog, Farhanuddin yang merupakan dosen FISIP Hukum.

Plt. Wakil Rektor Bidang Akademik Unsulbar, Prof. Tasrief menyampaikan di awal kegiatan bahwa pihaknya mengapersiasi kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas yang digelar di kampus.
Data yang dihimpun, kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas ini merupakan yang pertama kali digelar di kampus Unsulbar.

“Kerjasama antara kampus dengan pemerintah provinsi penting untuk semakin berkembang kedepannya, misalnya, dalam program kami penghijauan, dapat berkolaborasi,” kata Prof. Tasrief.

BACA JUGA:  Kantah Polman dan Pengadilan Agama Teken PKS Percepat Layanan Pertanahan

Pelayan Publik

Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani dalam materinya menyampaikan tentang optimalisasi pelayanan publik ke masyarakat dengan penguata di berbagai unsur, salah satunya dengan penerapan inovasi dalam pelayanan publik.

“Disamping inovasi, untuk meningkatan kualitas pelayanan ke masyarakat, apatatur juga harus memiliki budaya disiplin. Kita sebagai pimpinan juga wajib untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi,” pesan Wakil Bupati ke peserta di aula kampus Padha-Padhang, Kelurahan Tande Timur.

Sementara itu, Dr. Wahyu Maulid Adha menyampaikan berbagai data mutakhir tentang potensi pemajuan ekonomi serta tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan tersebut.

BACA JUGA:  Minim Dukungan, Muhammad Yahya Mampu Raih Emas Kejurnas Balap Sepeda 2025

“Sektor perikanan dan pertanaian harus lebih dioptimalkan, karena ini menjadi sektor penting untuk menjadi penopang pemajuan ekonomi di Sulbar, dalam peningkatan itu, pelayanan yang berkualitas menjadi kunci,” ungkap Dr. Wahyu yang juga pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulbar.

Salah seorang peserta, Jalaluddin Hamid, yang juga kepala seksi Pengendalian Mutu UPTD Laboratorium Lingkungan mengatakan para peserta menyambut antusias kegiatan pelatihan di kampus. Menurutnya hal tersebut sangat positif dalam pengembangan kepribadian maupun peningkatan kinerja organisasi.

“Pelatihan dengan hasil riset akademik tentu sangat menarik, ini penting dalam peningkatan kompetensi kepemimpinan,” kata Jalal. (Rur/mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!