POLMAN RADAR SULBAR — Enam kelompok tani di Kabupaten Polewali Mandar menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Combaine Harvester dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini merupakan aspirasi dari anggota Komisi IV DPR RI, Ajbar Abd Kadir dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian terutama gabah melalui pengadaan bantuan fasilitas pendukung peningkatan produksi.
Penyerahan bantuan Combaine Harvester ini diserahkan, oleh Bupati Polman Samsul Mahmud, bersama anggota Komisi IV DPR RI Ajbar Abd Kadir, Kadis Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman dan Kabid Tanaman Pangan, Dahlia di Tumpiling Kecamatan Wonomulyo, Rabu 9 Juli.
Enam kelompok tani yang mendapatkan Combaine Harvester ini, tiga dari Kecamatan Campalagian, dua dari Wonomulyo dan satu dari Polewali.
Bupati Polman Samsul Mahmud menyampaikan apresiasi kepada anggota Komisi IV DPR RI Ajbar Abd Kadir atas upayanya melalaui jalur aspirasi mendatangkan bantuan alsintan untuk petani di Polman secara gratis.
”Kita apresiasi dan berterima kasih pada Pak Ajbar aggota komisi IV DPR RI atas bantuan ini. Ingat bantuan ini tidak ada pembayaran, ini gratis sebagaimana arahan pak Mentan RI. Tidak ada uang operasaional paling yang dibayar hanya biaya materai,” kata Samsul Samad.
Ditambahakan, bantuan Combain ini tujuannya untuk mendukung petani mengurangi biaya produksi dan kepemilikan alsintan tersebut tidak bersifat pribadi tetapi kelompok untuk dipergunakan dan dirawat denga baik.
”Alsintan ini bukan milik pribadi tetapi untuk kelompok tani. Sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk membantu mengurangi biaya produksi. Harapan saya alsintan ini dirawat baik-baik karena harganya juga mahal,” tegasnya.
Sementara anggota Komisi IV DPR RI, Ajbar Abd. Kadir bersyukur atas tersalurnya bantan alsintan tersebut ke kelompok tani ditiga kecamatan yakni Campalagian, Wonomulyo dan Polewali. Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dirinya sebagai anggota Komisi IV DPR RI kepada petani di Polman. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya yang muaranya untuk peningkatan ekonomi keluarga petani tersebut.
Selain di Polman, kata Ajbar juga menyasar kabupaten lain seperti Mamasa. Untuk prosedur pengusulan tersebut sambungnya, mesti ada pengajuan proposal yang dilengkapi rekomendasi Calon Petanai calon Lahan (CPCL). (mkb)