POLMAN RADAR SULBAR — Enam calon pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai mengikuti tes asesmen di di Kantor Regional IV BKN Makassar, Selasa 8 Juli. Pembukaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Polman ini dibuka langsung Bupati Polman Samsul Mahmud didampingi Plt Sekda Polman Ahmad Saifuddin dan Sekretaris BKPP Polman Surianto.
Enam calon Sekda yang ikut tes asesmen hari pertama yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Andi Mahdiana Djabbar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, I Nengah Tri Sumadana, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Andi Chandra Sigit. Kemudian Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agusniah Hasan Sulur, Sekertaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Nursaid Mustafa serta mantan Kadisdikbud Polman, Andi Masri Masdar.
Bupati Polman Samsul Mahmud dalam kesempatan ini mengatakan seleksi Sekda Polman ini merupakan komitmen pemerintah daerah terhadap proses rekrutmen pejabat tinggi secara terbuka, obyektif dan berintegritas.
Ia berharap dengan adanya seleksi terbuka Sekda Polman diharapkan akan lahir pemimpin birokrasi yang mampu mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Polman.
“Jabatan pimpinan tinggi Sekda merupakan jabatan strategis dalam mendukung jalannya birokrasi di Pemkab Polman. Termasuk dalam memberikan pelayanan publik dan menyelesaikan program pemerintahan. Kami berharap dalam seleksi ini terpilih pejabat Sekda yang betul betul mampu dalam menjalankan tugasnya.Karena jabatan Sekda merupakan posisi strategis dan karier tertinggi dalam struktur ASN. Sekda adalah penopang utama sistem pemerintahan untuk mewujudkan Polman lebih baik kedepan,” tandasnya.
Tes asesmen ini akan berlangsung selama tiga hari mulai, Selasa 8 Juli hingga Kamis 10 Juli. Dalam seleksi JPT Pratama Sekda Polman, Pemkab Polman telah menunjuk Panitia Seleksi (Pansel) yang dipimpin mantan Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP, kemudian didampingi empat anggot tim Pansel yakni Plt Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, Guru Besar UNM Makassar Prof Gufran Darman Dirawan, Lektor Kepala Unhas Apik Indarty Moedjiono dan Mujirin M Yamin mewakili unsur masyarakat.
Sebelumnya ketua Pansel JPT Sekda Polman, Muhammad Idris DP mengatakan enam caloan yang dinyatakan lolos administrasi dan penelusuran rekam jejak semuanya hadir mengikuti tes asesmen. Enam peserta yang lolos ini akan mengikuti serangkaian assesement kompetensi manajerial, teknis pemerintahan dan sosio kultural.
”Melalui pusat penilaian kompetensi BKN, selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis enam peserta akan menjalani asesmen. Dalam penilaian asesmen komtetisi ini ada delapan indikator utama penilaian menyangkut kapasitas manajerial yakni pengambilan keputusan, komikasi, kerjasama, integritas, kulitas layanan publik, dan kemampuan mengembanhkan diri dan orang lain, serta orientasi hasil,” jelas Muhammad Idris DP, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 6 Juli.
Selain itu, sebut Idris tahapan asesmen juga akan mendalami kapasitas teknis pemerintahan daerah seperti, teknikal perencanaan daerah, penganggaran, audit dan koordinasi serta pengetahuan hubungan pusat dan daerah.
“Dalam asesmen yang dilakukan oleh BKN itu juga akan mendalami pula kompetensi sosio kultural yang berkaitan dengan kebangsaan, nasionalisme dan tanggungjawab sebagai perekat persatuan bangsa,” tambahnya.
Usai mengikuti tes asesmen, enam calon Sekda Polman ini kemudian mengikuti tes penulisan makala di Kantor Regional IV BKN Makassar. Kemudian Jumat-Sabtu 11-12 Juli enam peserta ini kembali menjalani uji gagasan tertulis berupa persentase dan wawancara. (mkb)
