POLMAN RADAR SULBAR — Prestasi gemilang dicapai siswa SMAN 1 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, Zalfa Naqiyya lolos seleksi Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional. Zalfa bersama Hilton Pratama Mantong asal SMAN 1 Mamuju mejadi utusan Provinsi Sulawesi Barat pada pengibaran bendera pusaka di Istana Negara Jakarta, 17 Agustus 2025 mendatang.
Kepastian Zalfa Naqiyya dan Hilton Pratama Matong mewakili Sulbar disampaikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rabu 2 Juni 2025 lalu.
“Yang terpilih utusan Provinsi Sulbar adalah calon Paskibraka Putra Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyyah. Sementara cadangan putra Georgius Yudha Sakti dan cadangan putri, Amelia Cindy Rahmawati,” kata Deptuti 1 BPIP Prakoso yang mendapingi Ketua BPIP Yudian Wahyudi dalam siaran langsung chanel resmi BPIP.
Setelah mengetahui lolos Paskibraka nasional, Zalfa Naqiyyah mengaku gembira dan tak menyangka dirinya yang dipilih.
“Tentunya saya merasa bangga sekali bisa terpilih dalam seleksi nasional. Karena persaingannya sangat ketat dengan paskibraka lainnya mulai tingkat kabupaten hingga provinsi kemudian tingkat nasional,” ujar gadis kelahiran Tumpiling, 19 November 2008 ini.
Siswa Kelas X Merdeka 3 SMAN 1 Tinambung ini mengaku menjadi seorang anggota Paskibraka nasional sudah lama menjadi impiannya. Bahkan sejak duduk bangku sekolah dasar sudah terinspirasi menjadi anggota Paskibraka karena setiap upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus dirinya selalu menonton pengibaran bendera di istana negara dari layar televesi.
“Sudah menjadi impian menjadi Paskibraka. Alhamdulilah saya terpilih mewakili Sulbar,” tambah putri pasangan Abdul Haliq dan Muskiawati.
Zalfa Naqiyya mengaku sangat bersyukur kepada tuhan yang maha esa dan bangga dengan lolos sebagai calon Paskibraka tingkat nasional, dari perwakilah Provinsi Sulbar. Sebab dapat membuktikan diri anak petani dari Desa Tandassura, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman bisa tampil di Istana Negara menjadi Paskibraka Nasional nantinya.
“Saya merasa bangga dan bersyukur, terpilih menjadi Paskibraka nasional perwakila Sulbar,”ujar siswa yang bericita-cita menjadi Polwan ini.
Sebelumnya Zalfa Nagiyya pernah bertugas sebagai Paskibraka tingkat Kecamatan Balanipa pada HUT RI ke-77 sebagai pembawa baki bendera merah putih tahun 2024 lalu. Sehingga SMAN 1 Tinambung, mengutusnya mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Kabupaten Polman.
Saat seleksi tingkat Kabupaten Polman, Ia terpilih bersama 18 peserta lainnya dikirim ke Sulbar mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional. Pada seleksi calon Paskibraka ditingkat Provinsi Sulbar selamat lima hari. Dirinya mendapat dukungan penuhnya dari ibunya Muskiawati. Apalagi ibunya pernah menjadi Paskibraka Kabupaten Polman tahun 1996. Sehingga dirinya lebih bersemangat mengikuti serangkaian tes calon Paskibraka tingkat provinsi. Pada saat diumumkan untusan Sulbar ikut tes di seleksi calon Paskibraka tingkat nasional namanya terpilih bersama dua orang peserta putri lainnya dari Majene dan Pasangkayu.
Ia mengaku telah mempersiapkan diri sejak dini berlatih baris berbaris dan samapta untuk dapat lolos dalam seleksi Paskibraka nasional. Bahkan mulai dari ikut rangkaian seleksi Paskibraka tingkat kabupaten di di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pekkabata dan Kantor Bupati Polman. Kemudian dirinya masuk dalam 18 peserta yang dikirim ke provinsi untuk mengikuti seleksi tingkat Sulbar kemudian terpilih menjadi peserta perwakilan Sulbar ke nasional.
Lolosnya Zalfa Naqqiya menjadi Paskibraka nasional menepis kesan jika selama ini yang bisa lolos siswa dari ibukota saja. Tetapi ini membuktikan siswa asal Tinambung juga bisa menembus Paskibraka nasional.
Terpisah Kepala Badan Kesbangpol Polman, Asliah Rahim mengaku bangga atas prestasi Zalfa Naqiyyah lolos Paskibraka nasional. Karena tidak mudah untuk lolos sampai ke Paskibraka nasional apalagi seleksinya ketat. Tapi Zalfa membuktikan diri berhasil lolos.
Asliah Rahim mengaku sebenarnya tiga siswa asal Polman yang seleksi Paskibraka nasional di Jakarta. Selain Zalfa ada dua perwakilan putra yakni Georgius Yudha Sakti, dari SMAN 1 Polewali dan Hafidz Akbar Maulana MAN 1 Polman.
“Saya ucapkan selama kepada Zalfa atas keberhasilannya lolos menjadi Paskibraka nasional tahun 2025,” singkatnya. (mkb)