RADARSULBARNEWS

Longsor Landa Dua Desa di Polman, Akses Jalan Tertutup, Satu Warga Alami Patah Tulang

TINJAU. Plt Kalaksa BPBD Polman, Muh Faizal Katohidar bersama tim reaksi cepat BPBD meninjau slaah satu titik longsor di Desa Palatta Kecamatan Tapango, Selasa 1 Juli 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Hujan deras yang terjadi sejumlah wilayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) termasuk Kecamatan Matangnga dan Tapango membuat terjadinya longsor di beberapa titik. Setidaknya ada dua desa yang mengalami lonsor, Senin 1 Juli. Kedua desa itu yakni Desa Mambu Tapua Kecamatan Matangnga dan Palatta Kecamatan Tapango.

Bencana longsor ini mengakibatkan akses jalan desa penghubung antar dusun di Desa Mambu Tapua tertutup material longsor. Selain itu sebuah rumah warga di Dusun Kondo Desa Palatta terdampak longsor dan satu warga bernama Marawia (73) mengalami patah tulang tangan kirinya akibat tertimpa material longsor.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Polman, Muh Faizal Katohidar membenarkan adanya peristiwa longsor di Mambu Tapua dan Palatta. Menurutnya kejadian longsor ini terjadi Senin 1 Juli sekira pukul 18.30 Wita saat hujan lebat terjadi.

BACA JUGA:  Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tanam Pohon Hingga Pengiriman 20 Ton Sampah Kresek

Lokasi longsor di Desa Palatta Tapango berada di perbatasan Dusun Batu dan Dusun Kondo. Kejadian ini ada satu warga mengalami patah tulang dan sebuah rumah terdampak di Dusun Kondo Palatta. Selain itu sepanjang area perkebunan di beberapa titik material longsor tutupi akses jalan.

“Longsor ini dipicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Polman termasuk Tapango dan Matangnga. Hujan deras ini mengakibatkan terjadi di perbatasan Dusun Batu dengan Dusun Kondo. Material longsor menutupi badan jalan sekira 20-25 meter dengan tinggi longsoran bervariasi dan menyebabkan menutup akses  jalan Dusun Kondo mengarah Dusun Batu tergangggu,” jelas Muh Faizal Katohidar, saat dikonfirmasi Selasa malam 1 Juli.

BACA JUGA:  Kirab Bangga Kencana, Kampanyekan Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Sementara titik longsor juga terjadi di Desa Mambu Tapua Kecamatan Matangnga, Senin malam 1 Juli. Penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Matangga yang mengakibatkan Desa Mambu Tapua  mengalami bencana longsor. Ada beberapa titik longsor di desa ini takni di Dusun Mambu dua titik, kemudian Dusun Taupe tujuh titik lonsor dan Dusun Tambelu satu titik  yang menutupi badan jalan sekira 20-25 meter dengan tinggi longsoran bervariasi. Peristiwa ini menyebabkan menutup akses  jalan Dusun Tambelu mengarah Dusun Mambu tergangggu. Untuk sementara ini ada 60 kepala keluarga yang berada di Dusun Tambelu masih terisolir.

BACA JUGA:  Diduga Selang Tabung Gas Bocor Saat Masak Buras Lebaran, Satu Rumah Warga di Lantora Ludes Terbakar

“Kami sudah menerjukan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan assemen mengumpulkan dana. Hasil asesemen ini akan kami laporkan ke pimpinan untuk mengambil langkah,” tambahnya.

Kapolsek Tapango, IPTU Rahman dihubungi terpisah mengimbau warga agar tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor. “Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras terjadi. Segera laporkan jika terjadi bencana ke aparat atau pos terdekat,” tandasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian ini. Namun, warga diminta tidak melintas atau beraktivitas di sekitar area longsor karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan.(mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!