RADARSULBARNEWS

Pemilik Salat Subuh di Masjid, Rumahnya Disatroni Maling Tas Berisi Uang Rp 54,5 Juta Raib

OLAH TKP. Unit Identifikasi Polres Polman melakukan olah TKP kasus pencurian di Desa Kurma Kecamatan Mapilli, Polman, Senin 30 Juni 2025.

POLMAN RADAR SULBAR – Rumah seorang warga di Desa Kurma Kecamatan Mapilli Kabupaten Polman dibobol maling, Senin 30 Juni. Kejadian tersebut diketahui pemilik rumah, Muh Yunus (67) sekitar pukul 06.00 Wita saat pulang melaksanakan salat subuh korban. Saat itu korban mencari palu hendak memperbaiki balai-balai dan mendapati kamar tidurnya sudah berantakan. Sehingga baru menyadari bahwa telah kecurian,

Dalam kejadian ini korban kehilang dua tas warna hitam yang satu berisi uang sebanyak Rp. 54.500.000 dan tas yang satu berisi identitas korban.

Kapolsubsektor Mapilli Iptu Darwis bersama Unit Identifikasi dari Polres Polewali Mandar (Polman) mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan tindak pidana pencurian setelah menerima laporan dari warga.

BACA JUGA:  Menko IPK Apresiasi Kementerian ATR BPN, AHY : Tanpa Kepastian Tanah Tak Akan Ada Pembangunan

Berdasarkan keterangan korban Muh. Yunus diperkirakan pelaku memasuki rumah pada saat korban ke masjid melaksanakan salat subuh. Ini dikuatkan keterangan dari tetangga depan rumahnya Inisial F (16) yang melihat pelaku turun dari rumah menuju motornya dan meninggalkan rumah korban menuju ke jalan Poros Mapilli.

Menindaklanjuti laporan warga, pihak kepolisian segera melakukan olah TKP guna mengumpulkan barang bukti dan mencari petunjuk yang dapat mengarah pada pelaku pencurian.

BACA JUGA:  Kejari Polman Bidik Pengadaan Alkes Dinkes

Kapolsubsektor Mapilli Iptu Darwis bersama tim identifikasi Polres Polman terlihat melakukan pemeriksaan di lokasi, termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar kejadian.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses penyelidikan untuk mengungkap fakta di balik insiden ini. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak berwajib. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!