MAKASSAR RADAR SULBAR — Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Kabupaten Polewali Mandar ambil bagian dalam ajang bergensi Kejuaraan Nasional (Kerjunas) Shorinji Kempo Rektor Unhas 2025 di gedung olahraga Unhas Makassar Sulawesi Selatan, Minggu 29 Juni.
Kejuaraan Shorinji Kempo yang digelar oleh pengurus Kempo Unhas berlangsung selama tiga hari diikuti 32 kontingen se Indonesia dengan jumlah Kenshi atau atlet 391 orang.
Shorinji Kempo Polman sertakan beberapa Kenshi atau atlet untuk tampil dalam Kejurnas baik Kenshi Putri maupun Kenshi Putra.
Kenshi putri Polman Rabiatul Adawiah yang turun di kelas 60 kg lolos ke semifinal meskipun melalui perjuangan berat berhadapan dengan kontingen lain. Namun di semifinal kenshi Polman Rabiatul Adawiah tidak dapat menembus pertahanan lawan dari Kenshi Sorong Annisa Wuri Pramesti Laiya. Wasit melakukan perpanjangan waktu namun tetap Kenshi Polman tidak mampu menembus Kenshi Sorong. Rabiatul Adawiah dari Polman kebobolan pada detik detik akhir satu wazari dan harus puas berada di urutan ketiga. Dalam ajang ini, Rabiatul Adawiah berhasil meraih perunggu dalam Kejurnas ini.
Pelatih Kempo Polman Mayor Ahmad T ketika dihubungi mengatakan, dirinya cukup puas melihat kegigihan anak asuhnya untuk menghadapi lawan pada babak penyisihan. Namun dirinya pun mengakui ada yang kurang pada diri atletnya sehingga mereka kebobolan.
“Saya harus akui bahwa kenshi saya banyak kekurangan dan kedepan akan genjot untuk mereka berlatih,” kata Mayor Ahmad yang sekaligus Ketua Umum Kempo Polman.
Lanjut dikatakan, dirinya akan mengumpulkan seluruh atlet Kempo Polman untuk berlatih guna persiapan menghadapi event yang lebih besar PON Beladiri yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 di Jawa Tengah. Itupun kalau ada dukungan anggaran. (mkb)