POLMAN RADAR SULBAR — Institut Hasan Sulur (IHS) Polewali Mandar resmi berdiri ditandai dengan pelantikan rektor pertama periode 2025-2029, Dr Agusniah Hasan Sulur oleh Ketua Yayasan Tomatindo di Limboro, Abdul Wahab Hasan Sulur di aula Rotan Polis Wonomulyo, Sabtu 28 Juni.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan institusi tersebut menuju era kepemimpinan baru yang diharapkan lebih progresif dan berdaya saing tinggi. Institut Hasan Sulur (IHS) merupakan penggabungan dua lembaga perguruan tinggi binaan Yayasan Tomatindo di Limboro yakni, Akper YPPP Wonomulyo dan STMIK Hasan Sulur dengan empat jurusan yakni Teknik Informatika, Sistem Informasi, Administrasi Kesehatan dan DIII Keperawatan.
Rektor IHS, Dr Agusniah Hasan Sulur mengatakan kehadiran lembaga perguruan tinggi IHS sebagian iktiar mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Provinsi Sulbar. Ia mengatakan pendirian IHS ini sudah dirancang sejak lama dan merupakan misi Almarhum Hasan Sulur untuk membentuk sebuah lembaga pendidikan dan melanjutkan cita cita almarhum mengembangkan pendidikan di Sulbar.
“IHS ini merupakan penggabungan STIMIK Hasan Sulur yang sudah berusai sepuluh tahun dan Akper YPPP Wonomulyo yang sudah berusia dua puluh tahun. IHS didirikan dengan mengemban visi kampus digital, SDM unggul,” terang Agusniah Hasan Sulur.
Secara tegas, Rektor IHS Agusniah mengatakan kehadiran perguruan tingginya akan mendukung setiap program Gubernur Sulbar dan Bupati Polman. IHS berkomitmen mewujudkan visi Gubernur Sulbar yakni Sulbar Maju dan Sejahtera serta visi Bupati Polman yakni Polman Sehat, Cerdas dan Maju Berdasarkan Nilai Nilai Agama Budaya dan Berwawasan Lingkungan.
Ia bertekad untuk menjadikan IHS sebagai institusi yang unggul secara akademik dan aktif dalam menjawab tantangan sosial di masyarakat. Termasuk membantu pemerintah daerah dibidang pendidikan dan kesehatan.
“Saya bertekad untuk menjadikan IHS sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah yang sejalan dengan tagline IHS ‘Kampus digital SDM unggul,” terang Asisten Pemerinatah dan Kesra Pemkab Polman ini.
Ia juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pendidikan, penguatan tata kelola institusi, serta digitalisasi pembelajaran akan menjadi prioritas utama selama masa kepemimpinannya.
“Kita berharap dengan kehadirian IHS dapat menjawab semua tantangan sosial yang ada dimasyarakat serta kolaborasi dengan pemerintah terhadap pelibatan perguruan tinggi dalam menunjang pembangunan daerah kedepannya agar lebih baik dan maju,” tandasnya.
Ketua Yayasan Tomatindo di Limboro, Abdul Wahab menyatakan dukungannya atas pelantikan Rektor pertama IHS Dr Agusniah. Ia menyebut bahwa Dr Agusniah memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin IHS ke arah yang lebih maju.
“Bu Agusniah bukan hanya seorang akademisi yang mumpuni, tetapi juga pemimpin yang mampu menjembatani kepentingan akademik dan kebutuhan masyarakat. Kami dari pihak yayasan menaruh harapan besar agar beliau dapat membawa IHS menjadi kampus yang lebih progresif dan berdaya saing tinggi,” ujar Abdul Wahab
Sementara Kepala LLDIKTI wilayah IX Dr Andi Lukman yang turut hadir dalam prosesi pelantikan Rektor IHS mengajak dan berpesan kepada rektor yang baru dilantik untuk menjaga perguruan tinggi ini dengan melakukan tata kelola secara baik dan taat asas.
Selain itu juga ditekankan untuk terus mengembangkan perguruan tinggi secara lebih baik dan berdaya saing. Andi Lukman berharap IHS untuk melakukan kolaborasi dengan bebagai pihak meningkatkan kerjasama, karena tanpa melakukan kerjasama dengan pihak lain agak sulit berkembang dan bersaing.
“Saya meminta rektor IHS senantiasa memperhatikan kualitas dan prestasi sumber daya manusia. Kekuatan SDM ini tentu akan menghasilkan prestasi kerja yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara Bupati Polman Samsul Mahmud memberikan apresiasi atas pelantikan Rektor IHS. Menurutnya, keberhasilan Dr Agusniah adalah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Polman.
“Kami merasa bangga atas dilantiknya Dr Agusniah sebagai Rektor IHS. Ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga representasi dari kualitas sumber daya manusia di Polman,” ungkap Samsul Mahmud.
Ia berharap IHS dan Pemkab Polman dapat menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan riset sosial, dan pemberdayaan generasi muda.
Sementara Asisten III Pemprov Sulbar, Amujib yang mewakili Gubernur Sulbar menyebut pelantikan Dr Agusniah sebagai momentum penting dalam penguatan kualitas pendidikan tinggi di Sulbar. Ia memandang Dr Agusniah sebagai sosok inspiratif yang telah lama menunjukkan dedikasi tinggi di dunia akademik.
“Dr Agusniah adalah sosok inspiratif yang selama ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa di dunia akademik. Pelantikannya sebagai Rektor IHS merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun Sulawesi Barat,” tandas Amujib.
Ia menyampaikan kesiapan Pemprov Sulbar untuk bersinergi dengan IHS dalam mencetak SDM unggul dan menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.
Hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Yayasan Tomatindo di Limboro Abdul Wahab Hasan Sulur,Kepala LLDIKTI wilayah IX Andi Lukman, Bupati Polman, Samsul Mahmud, Asisten III Pemprov Sulbar Amujib dan Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi. Selain itu beberapa pimpinan perguruan tinggi di Sulbar seperti Ketua STAIN Majene, Prof Wasilah, Rektor IAI Polman Prof Anwar Sewang, Wakil Rektor Unasman Solihin Asis, Perwakilan Rektor ITBM dan anggota DPRD Sulbar dan Polman, sejumlah pejabat Pemkab Polman. (mkb)
