POLMAN RADAR SULBAR — Seorang warga Dusun Biru Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Polman, Nurmia (51) harus kehilangan dua karung kakao hasil kebunnya setelah rumahnya dibobol maling, Selasa 24 Juni.
Selain dua karung kakao yang hilang, Nurmia juga kehilangan uang tunai sebanyak Rp 8 juta yang disimpan di laci mejannya. Informasi yang didapatkan kasus pembobolan rumah di Dusun Biru Desa Batetangnga Binuang ini diketahui saat pemilik rumah Nurmia bangun subuh hendak ke masjid salat subuh.
“Sekira pukul 04.30 Wita korban bangun mau pergi masjid untuk salah subuh. Kemudian korban meliat jendela dan pintu rumahnya sudah terbuka. Korban langsung mengecek laci meja tempat menyimpan uang. Kemudian menemukan lacinya sudah kosong dan uangnya sebanyak delapan juta rupiah sudah lenyap. Selain itu dua karung kakao yang sudah dijemur juga sudah tidak ada di tempatnya,” beber Bhabinkamtibmas Desa Batetangnga Briptu Irfan, Selasa 24 Juni.
Menurut Briptu Irfan setelah mendengarkan ada laporan masyarakat terkait rumah dibobol maling. Ia langsung mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP) dugaan tindak pidana pencurian uang tunai dan kakao di Dusun Biru, Desa Batetangnga.
Kapolsek Binuang, Iptu Muh Rum Kasim, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian tersebut. Menurutnya pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian ini.
“Bhabinkamtibmas Desa Batetangnga Briptu Irfan telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah TKP awal. Kami akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pelakunya,” ujar Iptu Muh Rum Kasim.
Polsek Binuang juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor kepada pihak kepolisian apabila melihat atau mengalami kejadian mencurigakan, sebagai upaya bersama dalam menjaga keamanan lingkungan. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan bukti. (mkb)