RADARSULBARNEWS

Kirab Bangga Kencana, Kampanyekan Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

TERIMA. Wakil Bupati Polman Hj. Andi Nursami Masdar menerima bendera pataka dari Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto saat Kirab Bangga Kencana di Kantor Bupati Polman, Selasa 23 Juni 2025.(Arif Budianto/Radar Sulbar)

POLMAN, RADAR SULBAR — Kirab Bangga Kencana dalam rangka memperingati hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Kependudukan dan Pembangunan Keluarga /Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Sulawesi Barat sosialisasikan program keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Kirab Bangga Kencana ini menyambangi Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa 24 Juni kemarin. Setelah rombongan Kirab Bangga Kencana melintasi Kabupaten Majene kemudian ke Polman.

Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto menyampaikan, kirab penyuluh keluarga berencana new branding untuk Kemendukbangga/BKKBN dan hari keluarga nasional ke 32.

Ia menjelaskan, melalui kirab ini kembali disosialisasikan program Kemendukbangga dimana untuk keluarga berencana. Bukan hanya pemberian alat kontrasepsi tetapi bagaimana merencanakan keluarga mulai dari calon pengantin sampai pada memiliki anak dan nanti menjadi balita, baduta dan lansia.

BACA JUGA:  Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, Kementerian ATR/BPN Targetkan SAKIP Predikat A

“Melalui kirab ini kita sosialisasikan ke masyarakat bahwa BKKBN telah beralih dari badan menjadi Kementerian Pembangunan Keluarga. Logo kami pun berubah sehingga kami sosialisasikan ke masyarakat bahwa BKBBN tetap eksis,” jelas Rezky Murwanto.

Lanjutnya, peserta kirab dimulai dari Pasangkayu kemudian ke Mateng, Mamuju, Majene, Polman hingga ke Pinrang. Kemudian lanjut lagi ke Makassar setelah disambut Pemkab Pinrang.

Rezky Murwanto menyampaikan, stunting di Polman masih sangat tinggi dan komitmen Wabup Polman harus di support untuk mengentaskan stunting dengan menjadi orang tua asuh.

“Dengan menjadi orang tua stunting akan mudah diatasi karena intervensinya langsung,” tandasnya.

BACA JUGA:  Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Paku, Empat Orang Alami Luka Parah

Peserta Kirab Bangga Kencana ini disambut Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar, didampingi Pj Sekda Polman Ahmad Saifuddin, Kepala Dinas P2KBP4A Polman Sri Harni Patandiangan. Sementara peserta kirab didampingi oleh Kepala BKKBN Sulawesi Tengah Tenny C Soriton dan Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto.

Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar menyampaikan, dengan rasa bangga menerima peserta kirab. Menurutnya kirab ini menjadi pengingat perjuangan kerja lintas wilayah dan lintas sektor, bendera ini membawa semangat Indonesia bebas stunting 2045, edukasi kesehatan dan pemulihan gizi anak.

“Tahun ini Polman mengalami naik beberapa digit untuk stunting. Melalui kesempatan mengajak pimpinan OPD dan masyarakat untuk menjadi orang tua asuh anak stunting. Saya sendiri sudah ada lima anak yang menjadi tanggungan,” terangnya.

BACA JUGA:  Seorang Jemaah Haji Polman meninggal di Pesawat saat Penerbangan Pulang ke Tanah Air

Kepala Dinas P2KBP3A Polman dr. Sri Harni mengatakan, kirab ini bertujuan menghubungkan silaturrahim antara provinsi. Kebetulan kirab ini dimulai dari Sulteng, Sulbar sampai Sulsel Makassar. Kirab ini dalam rangka memeriahkan Harganas, 29 Juni.

“Peserta kirab mulai dari provinsi Sulteng dan Sulbar dan setiap kabupaten mengikut. Polman sendiri akan ikut sampai ke perbatasan Pinrang melibatkan 110 penyukuh KB yang ikut arak-arakan,” jelas drg Sri Harni.

Sementara terkait stunting yang masih sangat tinggi di Polman, drg Sri Harni Menyampaikan saat ini pihaknya berupaya menggalakan program orang tua asuh dan genting yang merupakan asta cita Presiden Prabowo.(arf/mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!