RADARSULBARNEWS

CPNS dan PPPK Damkar Dilatih Pengenalan Peralatan dan Praktik Pemadaman Kebakaran

PELATIHAN. Sejumlah CPNS dan PPPK Damkar Polman mengikuti pelatihan pengenalan dan praktik pemadaman, Senin 23 Juni 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan pelatihan dasar bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024, Senin 23 Juni.

Kegiatan ini dilaksanakan di Markas Damkar Polman Desa Rea Kecamatan Matakali. Pelatihan ini berfokus pada pengenalan peralatan pemadam kebakaran serta praktikum fireman dalam operasi pemadaman.

Materi pelatihan disampaikan langsung Koordinator Lapangan Damkar Polman, Jabir H dengan pendampingan dan pemantauan langsung oleh Kepala UPTD Damkar Polman, Imran.

BACA JUGA:  Sebanyak 1.495 Hewan Kurban Disembelih di Polman saat Idul Adha 1446 Hijriah

Dalam arahannya, Jabir H. menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap setiap alat pemadam kebakaran, baik fungsi maupun konsekuensinya dalam penggunaan.

“Memahami alat bukan hanya soal efektivitas operasional, tetapi juga bagian dari upaya safety. Ketika tahu fungsi alat, kita tahu batasannya, potensi bahayanya, dan bagaimana berkoordinasi dengan aman di lapangan,” jelas Jabir.

“Regu adalah tim yang harus saling mendukung. Tidak ada kerja sendiri dalam pemadaman. Egoisme bisa berujung pada celaka, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi rekan tim, instansi, bahkan masyarakat yang kita bantu,” tambahnya.

BACA JUGA:  Selaraskan Kebijakan Nasional dan Kapasitas Daerah, Pemkab Polman Tata Ulang Kelembagaan OPD

Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Polman, Imran menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pengenalan lingkungan kerja bagi CPNS dan PPPK baru.

“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga orientasi dasar untuk memahami ritme, risiko, dan nilai kerja yang dijunjung tinggi dalam tugas-tugas penyelamatan,” ujar Imran.

Simulasi lapangan dimulai dari penggunaan perlengkapan standar seperti fire jacket, penempatan posisi regu di dalam kendaraan operasional, strategi pemadaman di lokasi kejadian, hingga tahapan pasca-pendinginan.

BACA JUGA:  33 Desa di Polman Masih Berstatus Blankspot, Kominfo Sulbar dan Polman Kolaborasi Atasi Wilayah Blankspot

Seluruh kegiatan berlangsung dalam pengawasan dan pendampingan ketat untuk memastikan aspek keselamatan dan pemahaman peserta.

Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi bekal awal yang kuat bagi para CPNS dan PPPK agar mampu menjalankan tugas dengan disiplin, terampil, dan menjunjung tinggi semangat kerja sama dalam setiap operasi penyelamatan di masa depan. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!