POLMAN, RADAR SULBAR — Sebanyak 499 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pengangkatan tahun 2024 terima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Selasa 10 Juni.
Penyerahan SK CPNS dan PPPK ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Polewali Mandar (Polman) Samsul Mahmud disaksikan Wakil Bupati Andi Nursami Masdar, Ketua DPRD Polman Fahry Fadly dan Pj Sekda Polman Ahmad Saifuddin serta pimpinan OPD Polman.
Dari 499 orang yang menerima SK terdiri dari CPNS 175 orang dan PPPK 324 orang. CPNS dan PPPK yang menerima SK pengangkatan untuk bisa menunjukkan kinerja yang terbaik dan berdedikasi untuk mengabdi kepada Pemkab Polman.
Hal ini diutarakan Bupati Polman Samsul Mahmud saat menyerakan SK pengangkatan tersebut di halaman Kantor Bupati Polman. Ia mengatakamn suatu kesyukuran dan momen terbaik bagi CPNS dan PPPK yang hari ini resmi menjadi aparatur negara.
“Kita berharap CPNS dan PPPK yang menerima SK tunjukkan kinerja terbaik dalam pengabdian sebagai pelayanan masyarakat. Khusus PPPK yang dulu pekerjaannya belum bisa maksimal setelah menerima SK dapat meningkatkan kinerja secara profesional, berintegritas dan dapat dijalankan dengan penuh tanggunggungjawab,” tutur Samsuk Mahmud.
Ia berharap diman pun penempatan diminta mengabdi dengan tulus dan iklash. Tingkatkan kompetensi karena kemajuan sangat cepat sehingga bisa adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sementara Plt Kepala BKPP Polman Budiutomo Abdullah menyampaikan yang menerima SK ini merupakan hasil seleksi pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2024. Untuk pengadaan CPNS dipersiapkan 200 formasi dengan jumlah pelamar 5.421 orang pelamar. Tetapi memenuhi syarat 4.541 orang, kemudian yang dinyatakan lulul dan memperoleh pertimbangan tehnis dan BKN sebanyak 175 orang. Sehingga menyisahkan 25 formasi.
Pengadaan PPPK Tahap I dibuka 600 formasi dengan jumlah pelamar 2.923 orang dan yang memenuhi syarat 2.434 orang. Dinyatakan lulus dan memperoleh pertimbangan tehnis dari BKN sebanyak 324 orang.
“PPPK yang lulus terbagi dalam tiga kategori yakni PPPK guru 149 orang, Kesehatan 67 orang dan tenaga tehnis 108 orang,” jelas Budiutomo Abdullah.
Adapun sisa formasi 276 orang diperebutkan calon PPPK tahap II yang telah mengikuti tes pada bulan Mei 2025.
Kepala Bidang Pengadaan, Informasi dan Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Polman, Andi Ilham Jaya menambahkan 25 formasi CPNS pengadaan 2024 ini dinyatakan hangus atau tidak berlaku lagi karena tidak terpenuhi.
“25 formasi yang dinyatakan hangus ini diantaranya ada formasi dokter dan ada satu yang meninggal sehingga kuotanya tidak terpenuhi,” terang Andi Ilham Jaya.
Andi Ilham menyebutkan masa kerja CPNS terhitung 1 Maret 2025 sementara PPPK masa perjanjian kerja mulai 1 Juni 2025 hingga 31 Mei 2030. Pemkab Polman sudah menyiapkan anggaran untuk membayar gaji CPNS dan PPPK hasil seleksi 2024 ini.
“CPNS dan PPPK tahap I yang sudah menerima SK pengangkatan akan efektif bekerja pada bulan Juni ini. Kami berharap agar CPNS dan PPPK yang telah menerima SK agar dapat bekerja dengan integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi kemajuan Kabupaten Polman,” tandas Andi Ilham Jaya. (Arf/mkb)