RADARSULBARNEWS

Polman Bakal Terima Anggaran Rp 100 Miliar untuk Pengembangan Kawasan Trasmigrasi

DIALOG INTERAKTIF. Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Velix Vernando Wanggai DAN Bupati Polman Samsul Mahmud menjadi narasumber dalam dialog interaktif terkait program trasmigrasi di Rujab Bupati Polman, Sabtu Malam 30 Mei 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Kementerian Transmigrasi (Kementrans) Bakal mengucurkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pengembangan kawasan trasmigrasi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Anggaran tersebut akan diperuntukkan untuk mensukseskan program trasmigrasi yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah pusat. Peruntukan anggaran ini untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, dan layanan kesehatan di kawasan transmigrasi.

Hal ini dikatakan, Bupati Polman Samsul Mahmud saat dialog interaktif terkait program trasmigrasi di Polman. Dialog interaktif ini menghadirkan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Velix Vernando Wanggai di Rujab Bupati Polman, Sabtu malam 30 Mei. Dialog interaktif ini dipandu Kasubag Program Dinas Transmigrasi Sulbar, Bayu Widyanto dengan peserta pejabat eselon II Pemkab Polman serta camat dan kades dari tiga kecamatan lokasi tramisgrasi yakni Luyo, Tutar dan Bulo.

Sebelum diadakan dialog, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Velix Vernando Wanggai mengunjungi Desa Pullewani Kecamatan Tutar dan Desa Mambu Kecamatan Luyo.

Bupati Samsul Mahmud menyampaikan Polman akan mendapatkan anggaran dari pusat sekira Rp 100 miliar untuk program transmigrasi.

“Tentunya kami berharap program trasmigrasi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat untuk Polman yang lebih baik,” terang Samsul Mahmud.

Ia bersyukur, Polman menjadi salah satu daerah di Indonesia mendapatkan program transmigrasi patriot. Ada tiga lokasi transmigrasi di Polman yang disiapkan yakni Kecamatan Bulo, Tutar dan Luyo.

BACA JUGA:  Pekan Depan, Hasil Seleksi JPT Pratama Sekda Polman Diumumkan

“Program Transmigrasi saat ini sangat bagus karena terintegrasi dan tentunya kita berharap dapat menjadikan Polman bisa lebih baik. Apalagi ada juga transmigrasi patriot yang melibatkan tujuh kampus terkemuka di Indonesia. Ini tentunya akan sangat membantu program transmigrasi termasuk di Polman,” ujar Samsul Mahmud.

Sementara Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Velix Vernando Wanggai mengapresiasi dukungan Pemkab Polman terhadap program transmigrasi.

Ia menjelaskan Presiden Prabowo Subianto pernah berpesan kepada Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara supaya membangun Indonesia Timur, membangun The Future Of Indonesia dan ketahanan pangan,

“Ini tentunya merupakan signal perhatian pemerintah pusat untuk membangun Indonesia Timur salah satunya program transmigrasi di Sulbar khususnya di Kabupaten Polman,” ujar mantan Penjabat Gubernur Papua Pengunungan ini.

Dalam dialog interaktif ini sejumlah usulan disampaikan pejabat Pemkab Polman. Diantaranya Kepala Balitbangren, Andi Himawan Jasin menjelaskan progres RPJMD Polman dan integritasinya dengan RPJMN. Andi Himawan mengatakan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Polman 2025-2030 salah satunya industrialisasi kakao.

Kemudian Kadis Kominfo SP, Aco Musaddad HM, mengusulkan supaya program transmigrasi yang akan dilaksanakan di Polman mengarah kepada transmigrasi tematik. Karena jenis transmigrasi ini akan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan daerah tujuan. Program ini fokus pada sektor tertentu seperti, maritim, pertanian dan peternakan atau perkebunan dan bisa memberikan efek kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi,” terang Aco Musaddad.

BACA JUGA:  Pansus Kelembagaan Soroti Bagian Ortala Setda Polman, Konsultasi ke Pemprov tak Libatkan Dewan

Sedangkan Kadis PUPR, Husain Ismail, meminta dukungan dari pusat untuk perbaikan infrastruktur di kawasan transmigrasi di Polman. Selain itu beberapa masukan juga disampaikan oleh beberapa camat dan kepala desa dan Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulbar Hamdani Hamdi yang menekankan perlunya ekosistem dalam membangun ekonomi Sulbar termasuk transmigrasi dan membangun kemandirian ekonomi daerah.

Diakhir acara Dirjen menyampaikan apresiasianya atas seluruh masukan dan akan segera menindaklanjutinya. Ia menjelaskan bahwa program transmigrasi saat ini juga ada yang disebut Transmigrasi Patriot. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM transmigrasi, menciptakan kawasan ekonomi yang produktif, inklusif dan mandiri, serta berkontribusi pada swasembada nasional pembangunan ekonomi dan persatuan Indonesia.

Kunjungi Lokasi Pembangunan Rumah Industri Kakao

Dalam kunjungannya ke Polman, Dirjen Pengembangan Ekonomi Dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Velix Vernando Wanggai mengunjugi lokasi rumah industri kakao di Desa Pullewani Kecamatan Tutar, Sabtu 30 Mei. Kunjungan ke Pullewani untuk melihat lokasi persiapan pembangunan rumah Industri kakao. Usai berkunjung ke Desa Pullewani kemudian lanjut ke Desa Mambu Kecamatan Luyo dalam rangka melihat penangkaran bibit kakao yang dikelolah oleh masyarakat dan gudang kakao.

BACA JUGA:  Sepeda Motor Terbakar Saat Diperbaiki Pemiliknya di Alli-Alli Takatidung

Dalam kunjungan ini, Dirjen Trasmigrasi didampingi Bupati Polman Samsul Mahmud usai kunjungan di Luyo. Dirjen bersama rombongan kemudian berkunjung melihat pusat oleh-oleh khas Mandar di Tinambung dan selanjutnya mampir di pabrik coklat Macoa di Wonomulyo.

Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Velix Vernando Wanggai, mengungkapkan awalnya Menteri Transmigrasi yang akan langsung berkunjung ke Polman. Namun tiba-tiba ada kegiatan yang harus diikut maka dia memerintahkan kepadanya untuk mewakili berkunjung ke Polman.

“Tentunya saya akan sering berkunjung kesini karena program transmigrasi salah satunya ditempatkan di Polman,” tambah Velix.

Bupati Polman Samsul Mahmud berterima kasih kepada Menteri Trasmigrasi RI yang telah memasukkan program transmigrasi ke Polman dengan harapan program ini dapat memberikan efek kemajuan daerah.

“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat. Apalagi kawasan transmigrasi Tubbi Taramanu masuk dalam 45 kawasan transmigrasi prioritas nasional dalam RPJMN 2024-2029. Serta masuk dalam dua kabupaten super prioritas di tahun 2025,” terang Samsul Mahmud.

Dalam kunjungan Dirjen Trasmigrasi ini juga dihadiri Kadis Transmigrasi Sulbar Ibrahim, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Polman Muh. Irdam, Karo Ekbang Pemprov Sulbar Hamdani Hamdi dan beberapa pejabat dari Kementerian Transmigrasi. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!