RADARSULBARNEWS

Bentuk Karakter dan Mental, Delapan Anggota SPA Polman Ikuti PEDAS Lintasi Tiga Kabupaten

FOTO BERSAMA. Peserta Diksar PEDAS SPA Polman foto bersama dengan senior dan pembina di kawasan air terjun Indorannuang Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Polman, Minggu 1 Juni 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Delapan anggota baru Sandeq Pencinta Alam (SPA) Polewali Mandar (Polman) menjalani Pendidikan Dasar (PEDAS) selama lima hari mulai 28 Mei hingga 1 Juni.

Dalam kegiatan Pedas ini, delapan anggota SPA didampingi 30 anggota senior melakukan pendakian dengan melintasi tiga kabupaten. Jalur lintas pendakian ini dimulai dari Desa Matande, Kecamatan Massawa, Kabupaten Mamasa, kemudian melalui Desa Bakaru Kabupaten Pinrang hingga finish di kawasan air terjun Indorannuang, Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi Polman.

Menurut Ketua SPA Polman, Ilham kegiatan PEDAS ini dirancang untuk membentuk karakter dan mental calon anggota SPA melalui serangkaian tahapan kegiatan. Termasuk pendaftaran, wawancara, materi indoor, latihan fisik dan materi outdoor.

BACA JUGA:  Rakor dengan Pemda, Menteri Nusron Bersama Kepala Daerah Se-Sulawesi Utara Sepakat Menjaga Ekosistem Tata Ruang

“Kegiatan ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang kepencintaalaman. Sebanyak delapan calon anggota SPA didampingi 30 anggota senior mengikuti program edukasi lingkungan dan kepencintaalaman,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini materi yang diberikan meliputi navigasi darat, survival, keorganisasian, tali-temali, perencanaan perjalanan alam terbuka, Search and Rescue (SAR) dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).

BACA JUGA:  Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Beras, Pekan Depan Bulog Polman Salurkan Beras SPHP

Ketua Umum SPA Ilham menambahkan kegiatan ini penting untuk membekali peserta dalam menghadapi medan hutan yang belum dikenal.

“PEDAS adalah agenda tahunan kami untuk mendukung pembentukan mental dan karakter,” ujarnya.

Sementara salah satu pendiri SPA Polman, Jufri Djamal menambahkan Diksar PEDAS ini bukan sekadar latihan fisik atau pelajaran tentang alam. Tapi pembentukan karakter dan mental tangguh sebagai pencinta alam sejati.

“Peserta akan ditempa belajar menghadapi lelah sampe titik terendah. Merangkul ketidakpastian, dan menjaga api semangat di tengah badai. Dari hasil itu, setiap keringat, setiap langkah, dan setiap momen refleksi di pendidikan ini adalah fondasi untuk menjadi pribadi yang kuat bukan hanya di gunung, tapi juga di kehidupan nantinya,” terang Jufri Djamal.

BACA JUGA:  Terlibat Pengeroyokan, Tiga Remaja di Polewali Diamankan Polisi

Selain itu, SPA akan membentuk peserta menjadi manusia yang tidak cuma mencintai alam, tapi juga punya hati baja untuk menjaga dan melindunginya. SPA mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!