POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membeli ratusan ekor sapi sebagai hewan kurban. Salah satunya akan disembelih di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Sapi tersebut bernama Kliwon, milik seorang peternak asal Dusun Blitar, Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Sapi jenis Limosin berusia lima tahun ini memiliki berat 1,1 ton dan dibeli dengan harga Rp 117 juta.
Sapi ini memiliki ukuran lingkar dada 232 cm, tinggi badan 151 cm, dan panjang badan 165 cm. Sejak dinyatakan sebagai calon sapi kurban Presiden, sang pemilik, Susilo, memberikan perawatan khusus terhadap ternaknya.
“Saya rutin memandikannya lima kali sehari, mulai pagi, siang, sore hingga malam. Bagian tubuhnya juga disikat untuk menjaga kebersihan,” ujar Susilo.
Selain perawatan fisik, sapi Kliwon diberi pakan khusus dua kali sehari yang terdiri dari campuran rumput hijau, ampas tahu, dan dedak. Guna menjaga kondisi kesehatan, sapi ini juga rutin diperiksa oleh tim dokter hewan dari UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Pangan Polman. Penyuluh peternakan juga turut memberikan vitamin dan vaksin.
Pemilik ternak, Susilo mengaku bangga karena sapinya terpilih menjadi hewan kurban Presiden. Nama “Kliwon” sendiri ia pilih karena sapi ini dibeli pada malam Jumat Kliwon, yang dianggap memiliki makna tersendiri.
Hewan kurban ini telah dinyatakan sehat dan layak potong oleh tim medis Puskeswan Polman. Saat ini sapi Kliwon masih berada di kandangnya dan akan dibawa ke Kabupaten Majene satu hari sebelum Idul Adha untuk disembelih.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Majene, Aisyah Nur, mengatakan bahwa sapi Presiden Prabowo akan disembelih di Masjid Barane, sebuah daerah yang diprioritaskan karena termasuk wilayah kurang mampu dan belum memiliki hewan kurban.
“Bobot sapi yang akan disembelih di Majene mencapai 1 ton 9 kilogram. Ini merupakan hasil koordinasi dengan Bagian Kesra dan kami putuskan hewan kurban Presiden disembelih di Barane,” ujar Aisyah Nur, Senin (19/5). (mkb)
