POLMAN RADAR SULBAR — Delepan organisasi desa yang tergabung dalam Desa Bersatu di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendeklarasikan dukungannya terhadap pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Ditargetkan Bulan Mei 2025 nantinya sudah terbentuk Kopdes Merah Putih di 575 desa yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
Deklarasi pembentukan Kopdes Merah Putih di Sulbar dilakukan di depan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria dan Ketua DPP Desa Bersatu Muh Asri Anas saat rapat koordinasi (Rakor) pembentukan Kopdes Merah Putih dan pelantikan pengurus DPD Desa Bersatu Sulbar di Gedung Nusantara Gadis Polewali, Kamis 24 April.
Wamendes PDT, Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar segera dibentuk Kopdes Merah Putih sebanyak 80 ribu seluruh Indonesia. Termasuk 575 desa di Provinsi Sulawesi Barat.
“Bapak Presiden meminta agar segera dibentuk Kopdes Merah Putih sebanyak 80 ribu di seluruh Indonesia termasuk 575 desa di Provinsi Sulbar,” ungkap Ahmad Riza Patria dikonfirmasi usai menghadiri Rakor Kopdes Merah Putih dan Pelantikan DPD Desa Bersatu Sulbar di Gedung Nusantara Gadis Polewali, Kamis 24 April 2025.
Kata dia Presiden Prabowo Subianto agar setiap daerah segera merealisasikan pembentukan Kopdes Merah Putih tersebut.
“Begitupun di seluruh desa di Provinsi Sulbar disegerakan dibentuk sebelum Juli 2025. Tadi delapan organisasi desa yang tergabung dalam Desa Bersatu di Sulbar sudah mendeklarasikan pembentukan Kopdes Merah Putih di Sulbar pada Mei 2025,” ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa Kopdes merah putih akan diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bertepatan dengan Hari Koperasi Juli 2025 mendatang. Terbentuknya Kopdes Merah Putih ini nanti akan dapat meningkatkan produktifitas, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan hasil pertanian, perikanan, peternakan, laut dan kehutanan. Semua nanti hasil produksi masyarakat bisa ditampung Kopdes Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kopdes Merah Putih yang digagas presiden dapat meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa. Termasuk meningkatkan produktifitas dan membuka lapangan kerja dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Terlebih, hal itu bertujuan agar masyarakat mendapat sembako ataupun kebutuhan yang lebih baik dan lebih murah.
“Juga nanti akan dibangun gerai-gerai, seperti klinik, apotek, logistik, kantor koperasi simpan pinjam, toko sembako dan sebagainya,” katanya terperinci.
Ia juga sempat menyingung mengenai BUMDes, Wamendes PDT menegaskan lembaga tersebut tetap berjalan. Namun, nantinya akan di sinergikan dan kolaborasi dengan Kopdes Merah Putih.
“Jadi semua unit usaha yang ada, seperti pertanian, perikanan, peternakan, semua kolaborasi bersama dengan Kopdes Merah Putih,” ucapnya.
Terkait anggaran penganggaran untuk Kopdes Merah Putih, Ahmad Riza Patria menegaskan sumbernya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) termasuk CSR sejumlah perusahaan BUMN dan BUMD.
Sementara Ketua DPP Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas menegaskan Desa Bersatu menegaskan komitmennya dalam mendukung suksesnya Asta Cita Pemerintah Prabowo-Gibran. Salah satunya pembentukan Kopdes Merah Putih disetiap desa.
Menurut Asri Anas pembangunan Kopdes Merah Putih untuk memberikan kesempatan desa mendapatkan peluang ekonomi seluas luasnya. Mulai simpan pinjam pertanian, distribusi pupuk, bibit, gas elpiji dan sembako untuk warga desa.
Ia juga menegaskan DPP Desa Bersatu meminta Kemendes PDT dan Kemenkop dalam penentuan pendamping desa dan pengurus Kopdes harus dari putra putra desa setempat. Tidak boleh ada titipan politik dari partai manapun serta harus dapat rekomendasi pemerintahan desa
“Kami minta DPD Desa Bersatu Sulbar untuk melakukan kolaborasi dengan delapan organisasi desa serta pemerintah daerah mendorong percepatan Kopdes Merah Putih.
“Kopdes Merah Putih harus segera kita bentuk, kita target pada Mei 2025 ini sudah rampung pembentukan Kopdes di 575 desa di Sulbar,” tegas Muh Asri Anas.
Dia mengarahkan agar jajaran pengurus Desa Bersatu Sulbar segera turun lapangan ke desa-desa. Guna mendorong percepatan Kopdes Merah Putih yang ditargetkan rampung pada Mei 2025 mendatang.
Asri Anas menjelaskan Desa Bersatu merupakan wadah untuk menyampaikan aspirasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Desa bersatu ini merupakan wadah untuk memajukan kesejahteraan desa, kita sama-sama membangun kekuatan dalam wadah ini, sekaligus tempat kita menuangkan gagasan pikiran,” tandasnya.
Ketua DPD Desa Bersatu Sulbar, Abdul Rahim menyampaikan akan bersinergi dan berkolaborasi denggan delapan organisasi desa untuk kemajuan Sulbar. Serta akan membawa DPD Desa Bersatu Sulbar dalam rangka mendorong percepat pembentukan Kopdes merah putih di Sulbar. (mkb)