MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Jalan nasional dalam wilayah Kabupaten Mamuju tahun ini diguyur APBN sebesar Rp73 miliar. Anggaran tersebut melekat pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulbar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN Sulbar, Edwar Prana mengungkapkan, proyek infrastruktur tersebut bakal menyasar Jl RE Martadinata, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, dan Jl Yos Sudarso. Total panjang 4,63 kilometer.
“Pelaksana proyek adalah PT Karya Mandala Putera (KMP). Massa kontrak 265 hari kalender. Masa pemeliharaan 365 hari,” kata Edwar, saat ditemui di kantornya, Kamis 24 April.
Pengerjaan meliputi pelapisan aspal, pelebaran jalan menjadi dua jalur, dan pembuatan drainase. “Untuk dua jalur itu kami prioritaskan di Jl Yos Sudarso, di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar dan sebagian jalan menuju pelabuhan,” jelasnya.
Hanya saja, lanjutnya, keterbatasan lahan kerap menjadi kendala pelebaran jalan. “Jl Yos Sudarso, kita akan tata trotoarnya, dan di simpang Hotel Maleo rencananya akan kita buat bundaran. Begitu juga dengan drainasenya,” urainya.
Keberadaan lapak-lapak pedagang, di Jl Martadinata dan Jl Yos Sudarso menjadi perhatian khusus. Edwar berharap dukungan dan arahan dari Pemkab Mamuju terkait penataan kawasan tersebut.
Terkait anggaran dari Pemkab Mamuju sebesar Rp 25 miliar, diperuntukkan bagi pemeliharaan jalan dalam kota. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju, Surya Yuliawan merincikan enam ruas jalan, meliputi Jl AP Pettarani, Jl Abdul Wahab Azasi, Jl Bau Maseppe, Jl Atiek Soetedja, Jl Nelayan, dan Jl WR Monginsidi.
Dengan anggaran yang terbatas, Surya mengatakan bahwa jalan tersebut sebagian ditambal dan sebagian lainnya perbaikan menyeluruh. “Pemeliharaan jalan kota sudah mulai berjalan,” tandasnya. (irf/jsm)