POLMAN RADAR SULBAR – Bupati Polewali Mandar (Polman), Samsul Mahmud hadiri rapat turun sawah sekaligus syukuran panen dan Mappalili di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Senin 21 April.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polman, Andi Afandi Rahman, Ketua Komisi IV DPRD Polman, Agus Pranoto, Camat Wonomulyo, Samiaji, serta kepala desa se Kecamatan Wonomulyo dan kelompok tani serta P3A.
Syukuran panen padi ini digelar oleh masyarakat, khususnya petani, untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen padi yang melimpah.
Dalam kesempatan itu, salah seorang petani, Usman, meminta kepada Bupati Polman agar diwilayah tersebut dibangun jembatan. Sehingga produktivitas pertanian diwilayah itu bisa semakin meningkat.
“Pada saat panen combaine tidak bisa menyebrang dari Banua Baru, Kurma, Bonne-Bonne. Combine harus keluar atau memutar dulu yang jaraknya sekitar 3 kilometer, dan itu memakan waktu yang cukup lama. Yang tadinya seharusnya sudah selesai memanen sawah sekitar empat hektar seandainya ada jembatan disana,” kata Usman, saat sesi diskusi dengan Bupati Polman.
Usman juga meminta agar pemerintah bisa menyiapkan benih unggulan kepada petani, pasalnya selama ini produktivitas pertanian tidak maksimal lantaran benih padi yang ditanam oleh petani kurang baik.
“Produksi pertanian di Polman ini hanya rata rata mencapai 6 ton, karena kurangnya ketersediaan benih yang berkualitas, sekiranya pemerintah bisa menyiapkan benih berkualitas kepada petani setiap musim sehingga hasil panen bisa meningkat hingga 10 ton,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud, mengatakan, pihaknya akan menampung seluruh masukan masyarakat termasuk usulan perbaikan infrastruktur.
“Pemprov Sulbar menyiapkan anggaran Rp 50 miliar untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan penuntasan kemiskinan. Saya sudah sampaikan kepada Kadis untuk dicatat masalah jembatan. Kita akan usulkan tanggal 24 April ini. Saya rasa ini urgent karena ini menyangkut masalah produktifitas pertanian,” ujar Samsul Mahmud.
Bupati Polman yang akrab disapa Aji Assul itu juga menyampaikan jika saat ini kondisi keuangan daerah sedang tidak baik, sehingga untuk tahun ini penyediaan benih belum maksimal.
“Penyediaan tahun ini kayaknya tidak maksimal, mungkin ada tapi sangat kecil. Tetapi ada anggota DPR-RI kita khusus menangani pertanian, Insya Allah tahun depan akan ada benih yang tersedia,” tambahnya.
Ia menjelaskan, selama ini pemerintah mendukung penuh untuk meningkatkan Produktifitas pertanian, mulai dari sisi pengairan hingga bantuan alat pertanian.
“Ada banyak masukan dan usulandari masyarakat, terutama terkait pengairan, kita sudah bantu masyarakat dengan alat pertanian, makanya saya bawa pak kadis untuk menindaklanjuti keinginan masyarakat, tentu sesuai dengan kemampuan daerah,” jelasnya. (mkb)