MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Pemkab Mamuju kembali menggelar rutinitas tahunan, Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, dalam arahannya menyatakan, meski terdampak efisiensi pembangunan infrastruktur dan penguatan ketahanan pangan tetap menjadi fokus.
“Sebelum Musrenbang, kita laksanakan Forum OPD, ini adalah tahapan penting untuk mematangkan program yang akan kita laksanakan di tahun 2026. Jadi saat Musrembang, seluruh kegiatan sudah final dan siap kita dorong ke tingkat provinsi,” kata Sutinah, di Aula Kantor Bupati, Rabu 16 April.
Sutinah menekankan agar setiap OPD menyelaraskan program dengan visi misinya.
“Perlu saya garis bawahi, tidak ada visi-misi kepala OPD. Yang ada adalah visi-misi Bupati dan Wakil Bupati. Jika ada usulan program yang tidak sejalan, mohon tidak diakomodir dalam perencanaan,” tegasnya.
Anggota DPRD Mamuju, Sugianto, menyentil terhadap RKPD yang digelar Pemkab Mamuju. Ia menyebut forum tersebut tak lebih dari penyusunan karya sastra pembangunan yang seremonial dan minim implementasi.
Politisi Partai Golkar itu menilai, hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Dusun (Muslur), Musyawarah Desa (Musdes), dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan, termasuk aspirasi dari dewan, hanya sebagian kecil yang diakomodir.
Dia bahkan mempertanyakan efektivitas forum tersebut dengan mencontohkan persoalan infrastruktur mendasar seperti jalan rusak, drainase mampet, lampu jalan dan traffic light padam. Keadaan itu berulang kali dibahas dalam forum serupa, namun realisasi nihil.
Sugianto juga menyorot proyek-proyek yang menurutnya hanya indah didengar namun tak kunjung terealisasi, seperti pembangunan terminal di Pasar Regional dan perbaikan atap jembatan wisata di Ujung Bulo, Desa Karampuang.
“Masyarakat Mamuju tentu berharap lebih dari sekadar forum dan janji-janji rutin. Realisasi pembangunan infrastruktur yang merata dan penguatan ketahanan pangan yang nyata. Itu yang ditunggu,” pungkas mantan Ketua DPRD Mamuju, itu. (irf/jsm)