POLMAN RADAR SULBAR — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerjasama dengan Institut Agama Islam (IAI) Darul Dakwa Wal Irsyad (DDI) Polewali Mandar mengadakan training Artificial Intelligence (AI). Training ini untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengajar atau dosen IAI DDI Polman dalam bidang teknologi informasi.
Dalam training ini Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mendatangkan pemateri perpengalaman dibidangnya. Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan tenaga pengajar menghadapi tantangan diera digital.
Training AI yang digelar di kampus IAI DDI Polman ini diikuti oleh para dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan sejumlah dekan dari fakultas yang ada di IAI DDI Polman. Dalam training yang berlangsung selama dua hari Selasa-Rabu 15-16 April ini para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang dasar-dasar AI, aplikasi AI dalam berbagai bidang, serta pengembangan model AI.
Koordinator AJI Indonesia Wilayah Sulawesi sekaligus trainer AJI Indonesia Nurdin Amir mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang diikuti oleh salah satu dosen prodi KPI IAI DDI Polman, Rahmayani yang juga Sekertaris AJI Kota Mandar.
“Semoga kegiatan pelatihan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk deteksi tools AI di lingkungan kampus IAI DDI Polman,” ucap Nurdin Amir.
Sementara Rektor IAI DDI Polman, Prof DR Anwar Sewang mengapresiasi kerjasama dengan AJI Indonesia dalam rangka training AI bagi tenaga pengajar di kampusnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan para tenaga pengajar dalam bidang AI. Selain itu untuk mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga pengajar yang berkualitas dan kompeten di era digital,” ujar Prof Anwar Sewang saat membuka kegiatan pelatihan tersebut.
Dengan kegiatan ini, IAI DDI Polman terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan. (mkb)