RADARSULBARNEWS

Ironi Warga Desa Batu Makkada Kalumpang Sakit Keras Ditandu Sejauh 17 Kilometer untuk Mendapat Layanan Kesehatan

DITANDU. Seorang warga Desa Batumakada, Kecamatan Kalumpang, yang sakit parah, ditandu belasan kilometer oleh warga lainnya, menuju Puskesmas Kalumpang, Minggu petang 6 April 2026. (Irfan Fadhil/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Pemandangan memilukan kembali terjadi di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Minggu petang 6 April.

Sekretaris Desa (Sekdes) Batumakkada, Amos Limboro, yang sakit keras, harus ditandu sejauh17kilometer (km) untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar, di Puskesmas Kalumpang.

“Kami bergotong royong menandu pak Sekdes yang sedang sakit keras, ke Puskesmas Kalumpang,” kata salah satu tokoh masyarakat Batumakkada,Simon, saat dikonfirmasi, Senin 7 April.

BACA JUGA:  Menteri Nusron Dampingi Presiden Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang

Kata Simon, sudah berulang kali hal miris itu terjadi. Warga Batumakkada boleh dibilang sudah mengakrabi itu sejak lama. “Hanya dengan seperti itu (ditandu, red) kami bisa mendapatkan layanan kesehatan,” jelasnya.

Agar tidak bisa cepat mencapai Puskesmas, lanjut Simon, warga bergantian memikul tandu. Medan yang sulit membuat mereka cepat lelah. Puluhan warga harus bahu-membahu tanpa mengenal lelah, menempu medan naik turun bukit hingga mencapai Puskemas di pusat pemerintahan Kecamatan Kalumpang.

BACA JUGA:  Halal Bihalal Keluarga Saadong, Generasi Penerus Diminta Melanjutkan

Simon sangat berharappemerintah bisa membuka mata terhadap penderitaan warga Desa Batumakkada, caranya dengan memperbaiki akses jalan dari Desa Batumakkada sampai pusat pemerintahan Kecamatan Kalumpang.

“Sejak Indonesia dinyatakan merdeka, sampai detik ini warga Desa Batumakkada belum merasa kemerdekaan itu. Kami harap jalanan ke desa kami segera mendapatkan perhatian, karena setiap warga sakit kami harus menandunya dengan jarak cukup jauh,” paparnya.
Pemkab Mamuju hingga kemarin belum memiliki solusi terkait masalah akses jalan rusak tersebut.

BACA JUGA:  Bangun Sekolah Rakyat di Polman, Samsul Mahmud Temui Sekjen Kemensos RI

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi menyebutkan keterbatasan anggaran sebagai penghalang. Kondisi serupa juga dialami sejumlah desa lain di Kecamatan Kalumpang dan sebagian wilayah di Kecamatan Tapalang. (irf/jsm)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!