RADARSULBARNEWS

Satu Rumah di Karama Ludes Terbakar, Dipicu Korsleting Listrik, Satu Warga Alami Luka

KEBAKARAN. Satu rumah di Dusun Lambe Desa Karama Kecamatan Tinambung Polman hangus terbakar, Selasa dini hari 25 Maret 2024.

POLMAN RADAR SULBAR — Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 25 Maret. Jelang makan sahur sebuah rumah di Dusun Lambe Desa Karama Kecamatan Tinambung ludes terbakar. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 02.40 Wita dini hari mengakibatkan rumah panggung milik Abdul Madjid (68) hangus terbakar.

Dugaan sementara kebakaran ini dipicu adanya korsleting listrik yang percikan apinya menyambar bensin pertalite yang sementara dipindahkan kedalam botol. Sehingga api langsung membesar dan menghanguskan seisi rumah.

Dalam kejadian ini seorang warga bernama Mulatazam (32) mengalami luka bakar. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Tinambung untuk mendapatkan perawatan.

“Betul ada yang kena bakar. Luka bakar di bagian belakangnya, pinggangnya turun, langsung dibawa ke Puskesmas Tinambung untuk pengobatan,” kata Kepala Desa Karama Ahmad Ma’Danrang saat dihubungi wartawan, Selasa 25 Maret.

BACA JUGA:  Operasi Ketupat Marano 2025, Polres Polman Dirikan Posko Pengamanan Arus Mudik

Menurut Ahmad Ma’Darang, kebakaran bermula ketika Multazam yang merupakan anak dari pemilik rumah sedang memasukkan bensin ke dalam botol untuk dijual. Tiba-tiba meteran listrik rumah korsleting yang memunculkan percikan api.

“Pemilik rumah penjual eceran. Kebetulan di kilometernya ada korslet sehingga ada api, percikan turun kena di tempat bensin sehingga terjadi kebakaran,” ungkapnya.

“Begitu ada percikan langsung naik apinya (berkobar), warga cepat berdatangan. Api padam sekitar satu setengah jam kemudian,” terang Ahmad.

Menurut Ahmad, kebakaran ini mengakibatkan 16 warga yang terdiri dari 3 kepala keluarga (KK) kini harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Korban kebakaran mengungsi sementara di rumah tetangga.

BACA JUGA:  Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid Axury Mamuju Dibobol Siang Bolong

“Mengungsi di tetangga. Mereka banyak karena ada tiga kk dalam satu rumah, sudah berkeluarga semua anaknya, jumlahnya 16 orang,” ucapnya.

Terpisah Kapolsek Tinambung Iptu Haspar mengungkapkan, sedikitnya tujuh unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga padamkan api. Adapun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 150 juta.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian materil ditaksir sekitar Rp 150 juta,” pungkasnya.

Terpisah Kepala UPTD Damkar Polman, Imran mengungkapkan pihaknya langsung menuju TKP setelah mendapatkan informasi dari warga. Dalam memadamkan api yang membakar salah satu rumah warga di Karama, UPTD Damkar menurunkan tiga unit armada Damkar dari posko induk kabupaten. Kemudian dibantu satu unit Damkar Kecamatan Tinambung dan satu unit Damkar Kecamatan Campalagia serta dua unit Damkar milik Pemkab Majene.

BACA JUGA:  Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Dishub Polman Terjunkan 30 Personel Atur Lalulintas

“Untungnya armada Damkar tiba di TKP dengan cepat sehingga kebakaran ini tak sempat merembes ke rumah warga lainnya. Dibutuhkan waktu 20 menit petugas damkar dapat menjinakan api,” terang Imran.

Sementara pihak BPBD Polman langsung turun ke lapangan untuk melakukan assesmen. Sedangkan Dinas Sosial Polman telah menyalurkan bantuan berupa logistik bahan makanan seperti beras, mie instan, biskuit dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu ada juga karpet alas tidur, terpal dan famili kit. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!