RADARSULBARNEWS

Dukung Transformasi STAIN, Pemkab Majene Hibahkan Lahan 134.327 Meter Persegi

MUH MABRUR/ RADAR SULBAR RAPAT. Pemkab Majene bersama STAIN Majene melakukan rapat koordinasi membahas transportasi STAIN Majene.

MAJENE, RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Disperkimtan terus mendukung program transformasi STAIN Majene menjadi IAIN. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melakukan hibah tanah seluas 134.327 M2 serta memfasilitasi pembuatan sertifikasi tanah tersebut.

MAJENE, RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Disperkimtan terus mendukung program transformasi STAIN Majene menjadi IAIN. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melakukan hibah tanah seluas 134.327 M2 serta memfasilitasi pembuatan sertifikasi tanah tersebut.

Kepala Bidang Aset BKAD Majene, Muhammad Tamzil Yunus, mengatakan fasilitasi sertifikasi atas hibah barang milik daerah (BMD) Pemkab Majene berpedoman pada Permendagri 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan BMD.

BACA JUGA:  Jalan Perumahan Lino Maloga Mirip Kubangan Kerbau, Warga Minta Pemkab Majene Lakukan Perbaikan

“Kita terus mendorong dan senantiasa bersinergi bersama STAIN dan Badan Pertanahan Nasional Wilayah Majene dalam program sertifikasi tanah ini,” ujar Muhammad Tamzil Yunus, Minggu 23 saat dikonfirmasi.

Ia berharap, dapat memberikan dampak positif terhadap transformasi STAIN Majene menjadi IAIN serta semakin mempertegas bahwa Kabupaten Majene sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2013 tentang Sistem Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

BACA JUGA:  Bupati Polman Bakal Lakukan Mutasi, Kinerja Pimpinan OPD Telah Dievaluasi

Pemkab Majene memfasilitasi kurang lebih 134.327 m2 dengan nilai aset Rp. 10.082.759.756 yang berlokasi di Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae. Pemerintah Kabupaten Majene melalui Bupati Majene, Andi Syukri Tammalele, dan Wakil Bupati, Andi Rita Basharu, sangat merespon baik terkait agenda pemajuan pendidikan di Kabupaten Majene.

Terpisah Ketua STAIN Majene Prof Wasilah Sahabuddin mengatakan, STAIN Majene ini adalah juru kunci karena satu satunya perguruan tinggi keagamaan Indonesia di Sulawesi Barat. Sehingga percepatan proses transformasi di afismasi secara masiv oleh Kementerian Agama. Sehingga semua terkait kekurangan dokumen yang sesuai PMA Kemenpan terkait alih bentuk, segera di maksimalkan upayanya termasuk bekerja sama dengan BPN, Pemkab Majene khususnya bidang aset. (r2/mkb)

BACA JUGA:  Distanpan Polman Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!