MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulbar memperketat pengamanan serta meningkatkan edukasi keselamatan berkendara.
Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat selama Ramadan dan periode mudik.
Dirlantas Polda Sulbar, Kombes Pol Wahid Kurniawan, menegaskan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat.
“Kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas menjadi faktor utama dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman. Kami mengimbau pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraan dan mengutamakan keselamatan,” kata Kombes Pol Wahid, kemarin.
Sebagai bagian dari persiapan, Ditlantas Polda Sulbar telah menyiapkan beberapa langkah strategis, termasuk patroli di titik rawan kecelakaan, pengecekan kendaraan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Selain itu, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama Ramadan, Ditlantas Polda Sulbar juga mengintensifkan patroli dan pengaturan lalu lintas di sekitar masjid-masjid di seluruh wilayah Sulbar, khususnya saat salat Tarawih.
Tak hanya fokus pada patroli dan pengaturan lalu lintas, Ditlantas Polda Sulbar juga menjalin koordinasi dengan tokoh masyarakat serta pengurus masjid untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pengamanan yang diterapkan.
Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan masyarakat Sulbar dapat menjalankan ibadah lebih khusyuk, serta mempersiapkan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono mengaku, pihaknya turut aktif melakukan pengecekan di berbagai titik rawan kepadatan lalu lintas di kota Mamuju.
Ia mengaku, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan yang tengah beraktivitas di bulan suci Ramadan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap pengamanan objek vital, seperti di kantor Bank Indonesia (BI) dan sejumlah bank lainnya di wilayah Mamuju. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan keamanan perbankan, terutama menjelang lebaran, di mana transaksi keuangan masyarakat cenderung meningkat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, baik di jalan raya maupun di sekitar objek vital. Pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadan,” pungkasnya. (ajs/sol)