POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR — Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi Desa Lampoko Kecamatan Campalagian, Senin subuh 17 Maret sekira pukul 04.00 Wita. Lakalantas ini meliatakan truk kontainer dengan truk bermuatan baja ringan. Diduga kecelakaan ini terjadi karena truk kontainer nomor polisi DD 8634 AL yang dikemudian Supriadi (30) dalam keadaan mengantuk. Sehingga tak melihat truk bermuatan baja ringan terparkir disisi jalan karena mengalami ban bocor.
Akibat tabrakan ini, truk kontainer mengalami rinsek bagian depan sementara truk bermuatan baja ringan dengan nomor polisi DD 8891 QW dikemudian pria bernama Thomas (35) terbalik di TKP.
Nasib naas dialami kernet truk baja ringan bernama Muh Nur Putra (14) terjepit sehingga mengalami luka luka dan dilarikan ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali.
Supir truk pemuat baja ringan, Tomas mengaku kernetnya sempat terjebit akibat benturan tersebut.
“Kernet kami (truk kontainer) terluka pada bagian kaki karena sempat terjepit dan dilarikan ke rumah sakit,” kata, Thomas kepada wartawan, Senin 17 Maret.
Menurut Thomas, Ia bersama kernetnya Muh Nur sementara memarkir truknya di bahu jalan karena mengalami pecah ban. Sementara truk kontainer melaju dari arah Makassar tujuan Mamuju. Kuatnya benturan mengakibatkan bagian depan truk kontainer rusak parah. Sedangkan truk bermuatan baja ringan terguling di sisi jalan.
“Kejadian sekitar jam 04.00 subuh. Awalnya kami lagi dongkrak mobil karena bocor bannya, tiba tiba kernetku teriak, dia tarik saya dari bawah mobil,” ungkap Thomas.
Menurut Thomas, kecelakaan terjadi lantaran pengemudi truk kontainer tertidur saat berkendara.
“Saya sempat teriaki sopirnya (setelah kecelakaan), ternyata dia sementara tidur bawa mobil,” terangnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Polman AKP Alfian Restu Jaya menyebut pihaknya masih melalukan olah tempat kejadaian peristiwa (tkp).
“Unit Gakkum (penegak hukum) masih di TKP untuk mengumpulkan baket,” tuturnya melalui pesan singkat. (mkb)