POLMAN RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2025.
Berbeda dengan pelaksanaan musrembang kecamatan yang biasanya dilaksanakan pada 16 kecamatan. Tetapi tahun ini musrembang kecamatan digelar dengan mengabungkan kecamatan menyesuaikan daerah pemilihan (Dapil) pada pemilu 2024 lalu.
Sehingga pelaksanaan musrembang kecamatan hanya digelar lima kali sesuai Dapil yang ada di Polman.
Hari pertama pelaksanaan musrembang kecamatan, Senin 10 Maret dengan tuan rumah Kecamatan Tapango. Kegiatan di gelar di aula Kantor Camat Tapango ini diikuti empat kecamatan yakni Tapango, Matakali, Anreapi dan Matangnga. Kemudian Selasa 11 Maret digelar di Taman Budaya Buttu Ciping Tinambung diikuti Kecamatan Tinambung, Limboro, Alu dan Balanipa. Kemudian Rabu 12 Maret di aula Kantor Camat Luyo diikuti Kecamatan Luyo, Campalagian dan Tutar. Selanjutnya Kamis 13 Maret di aula Kantor Camat Wonomulyo diikuti Kecamatan Wonomulyo, Mapilli dan Bulo. Serta terakhir di Kantor Camat Polewali, Jumat 14 Maret dengan peserta Kecamatan Polewali dan Binuang.
Dalam musrembang kecamatan ini setiap OPD mengirim utusannya untuk mengetahui usulan setiap kecamatan.
Musrembang di Kecamatan Tapango, Senin kemarin ini dibuka lansung Bupati Polman Samsul Mahmud dihadiri Wakil Bupati Andi Nursami Masdar dan Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin bersama anggota DPRD Polman Dapil V serta Kepala Balitbangren Himawan Jasin dan sejumlah pimpina OPD.
Dalam kesempatan ini, Bupati Samsul Mahmud menyampaikan visi misi lima tahun pemerintahannya kedepan. Menurutnya, ada sembilan program pembangunan yang diprioritaskan. Diantaranya Polman bebas sampah dan banjir, cegah stunting, sehat untuk semua, beasiswa pendidikan bagi keluarga miskin, pengembangan SD dan SMP unggulan disetiap kecamatan, penuntasan wajib belajar 9 tahun, industrialisasi kakao, UMKM baik dan majukan desa serta kelurahan.
“Pelaksanaan musrembang ini bertujuan mendapatkan saran masukan untuk penyusunan RKPD Kabupaten Polman. Serta melakukan singkronisasi prioritas pembangunan kecamatan dengan program prioritas OPD yang memerlukan dukungan sumber dana baik APBD kabupaten, APBD provinsi maupun APBN,” terang Aji Assul sapaan akrab Samsul Mahmud.
Ia juga mengungkapkan visi pemerintahannya lima tahun kedepan yakni ‘Polman Sehat, Cerdas dan Maju berdasarkan nilai nilai agama, budaya dan berwawasan lingkungan’.
Dalam mewujudkan visi tersebut, kata Aji Assul ada tujuh misi yang harus dicapai. Diantaranya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik bebas KKN. Kemudian meningkatkan SDM Polman melalui layanan pendidikan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Misi selanjutnya membangun perekononian kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan serta mampu menyelesaikan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Selain itu meningkatkan kapasitas infrastruktyr publik dan penyediaan sarana prasarana sosial dasar yang inklusif. Pemerintahannya juga memperhatikana pengarusutamaan gender dan perlindungan anak. Kemudian mendukung pembangunan desa dengan menghormati aspek kemandirian dan kewenangan desa. Terakhir misinya menciptakan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelajutan, bersih dan bebas banjir.
“Untuk mewujudkan visi misi dan program prioritas pemerintahan Assami, kami memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk pimpinan dan anggota dewan forkopimda, ASN, pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa serta seluruh elemen masyarakat Polman. Untuk itu mari kita bekerjasama bersinergi dan berkolaborasi untuk Polman yang lebih baik,” tandasnya. (mkb)