Samaruddin mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan yang ditunjuk sebagai mediasi dan menyampaikan bupati sedang tidak ditempat. Sehingga pihaknya mempertanyakan jika Bupati tidak ingin menemui mereka maka HMI Polman akan menggelar aksi lebih besar lagi.
Terpisah, Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi menyampaikan ada dua tuntutan yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa HMI. Yakni meminta Direktur Perumda Wai Tipalayo dicopot dan Kepala Dinas P2KB3A Polman dicopot.
“Kami sudah tawarkan audiens agar detail persoalannya dapat dipahami. Sudah hadir Direktur Perumda Wai Tipalayo dan Kepala Dinas P2KB3A untuk memberikan penjelasan secara langsung,” jelas Hamdani Hamdi.
Ia juga mengatakan, sudah meminta pihak Perumda Wai Tipalayo untuk menyiapkan data untuk sama-sama dipelajari terkait hasil yang diperoleh selama dua tahun terakhir.
Hamdanii menolak berkomentar lebih jauh terkait permasalan di Perumda Wai Tipalayo yang disoal oleh mahasiswa. Alasannya Ia belum mengetahui permasalahannya dengan pasti sehingga meminta pihak Perumda menyiapkan materi yang dimaksud.(arf/mkb)