POLMAN, RADARSULBAR NEWS — Gelandang muda PSM Makassar U-18, Muh Fahrul tampil impresif di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2024/2025. Ia sukses menyabet gelar pemain terbaik dalam kompetisi EPA Liga 1 U-18. Muh Fahrul yang dibesarkan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tidola Darma Kecamatan Polewali ini berhasil meraih pemain terbaik dalam ajang ini. Selain menjadi pemain terbaik, Muh Fahrul berhasil membawa timnya, PSM U-18 menjadi juara EPA Liga 1 U-18 2024/2025 setelah difinal mengalahkan Persija Jakarta U-18 melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 5-3.
Anak sulung pasangan M Bahril dan Husni Tahir ini memang sejak kecil menyukai sepak bola. Bakat sepak bolanya turun dari bapaknya M Bahril yang dulu juga mantan pemain PS Sandeq Polman dan sekarang masih aktif jadi wasit sepak bola Asprov PSSI Polman.
Muh Fahrul sejak duduk di kelas IV SDN 023 Dara mulai berlatih sepak bola di SSB Tidola Darma. Apalagi rumahnya berhadapan dengan lapangan sepakbola di Lingkungan Batu Batu Kelurahan Darma. Berbagai prestasi yang didapatkan Muh Fahrul mulai jenjang junior waktu masih SD hingga saat ini masuk pemain akademi PSM U-18.
Muh Fahrul pernah mewakili Provinsi Sulbar dalam kejuaraan liga pelajar Piala Mempora tingkat SD di Palembang Sumatera Selatan tahun 2020 lalu. Fahrul juga pernah membawa tim Sulbar dalam Gala Siswa SMP tingkat nasional di Bogor Jawa Barat tahun 2022 lalu.
Muh Fahrul bergabung dalam tim akademi PSM Makassar sejak tahun 2022 lalu hingga akhirnya membawa PSM juara EPA Liga 1 U-18. Remaja kelahiran Darma, 1 April 2008 ini bercita cita menembus tim senior PSM Makassar mengikuti jejak beberapa seniornya yakni Irsyad Aras, Ardan Aras, Muh Dzaky Asraf, Ferdiansyah Aras hingga Muh Farhan Rahman.
Muh Fahrul saat ini masih tercatat sebagai siswa Kelas XI Merdeka F9 SMAN 1 Polewali ini mengaku bersyukur diberi kesempatan bergabung di akademi PSM hingga membawa juara EPA Liga 1 U-18 tahun ini.
“Saya masih ingin melanjutkan karir sepak bola saya, karena target ke depan bagaimana menembus tim senior PSM Makassar. Karena bermain di PSM suatu kebanggan tersendiri bisa membela tim asal kota Makassar,” tutur Muh Fahrul saat dihubungi via telepon, Selasa 25 Februari.
Muh Fahrul merasa bangga atas penghargaan yang diterimanya sebagai pemain terbaik dalam EPA Liga 1 U-18 tahun 2024/2025 ini.
“Saya merasa sangat senang atas pencapaian yang telah didapatkan. Saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT, keluarga, pelatih, dan orang-orang yang sudah mendukung saya selama ini,” ujar Fahrul.
Muh Fahrul mengungkapkan penghargaan sebagai pemain terbaik yang dia raih merupakan hasil dari kerja kerasnya selama berkompetisi.
Fahrul memiliki ambisi besar dalam karier sepak bolanya. Ia bercita-cita menembus tim senior PSM serta mendapat kesempatan membela tim nasional Indonesia.
“Tentunya saya sangat menginginkannya. Sehingga saya akan berlatih lebih keras lagi agar kedepan bisa meraih cita cita saya bermain di sepakbola profesional Liga 1,” tambahnya.
Sejak bergabung dengan akademi PSM Makassar tahun 2022 lalu, Fahrul telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Hingga menjadi pemain kunci di tim PSM U-18. Berkat sebuah assistnya di laga final melawan Persija Jakarta sehingga PSM bisa menyamakan kedudukan 1-1 hingga akhirnya adul pinalti.
Selain Muh Fahrun, pemain asal Tidola Darma yang membawa juara PSM U-18 yakni M Syahrin. Bahkan M Syahrin merupakan salah satu pemain yang berhasil memasukkan bola ke gawang Persija saat adu pinalti.
Kedua talenta muda asal Polewali Mandar ini meraih prestasi tidak hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga menjadi bukti bahwa talenta muda dari Polman ini mampu bersaing di kancah nasional dan membawa harum nama klub kebanggaan Sulawesi Selatan.
Sebelumnya dalam laga final EPA Liga 1 U-18 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 22 Februari lalu. PSM Makassar U-18 berhadapan dengan Persija Jakarta U-18. Setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti yang menegangkan. PSM Makassar U18 akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 5-3 dalam drama adu penalti tersebut. (mkb)