POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Organisasi Assamalawuang Tomalolo Tomakappa (ATT) Polewali Mandar (Polman) menjadikan Desa Tapua Kecamatan Matangga sebagai desa binaannya. Berbagai kegiatan akan dilakukan ATT Polman di Desa Tapua dalam upaya membina dan memberdayakan pemuda desa. Salah satunya mengadakan kegiatan dengan agenda pemilihan duta pendidikan tingkat SD dan SMP, pemilihan duta lingkungan dan kelas seni budaya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ps Kanit Intelkam Polres Matangnga, Bripka Bagus Wahyono ketika mengikuti pembukaan kegiatan ATT Polman di Kantor Desa Tapua, Kamis 6 Februari.
Apalagi kata Bripka Bagus Wahyono kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan serta mendukung kemajuan budaya dan sosial bagi masyarakat khususnya pemuda di Tapua.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ATT Polman di Tapua. Sehingga generasi muda di Tapua dapat berkarya dan berprestasi khususnya di bidang seni budaya. Sehingga kedepan pemuda yang ada di Tapua terhindar dari yang negatif,” terang Bripka Bagus Wahyono saat dihubungi, Rabu malam 6 Februari.
Bripka Bagus Wahyono berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi warga desa, terutama dalam hal pemberdayaan seni dan budaya lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia menegaskan Polsek Matangnga menunjukkan komitmen dalam mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu kegiatan ATT Polman di Desa Tapua dibuka langsung Kades Tapua Ahmad dan dihadiri pembina ATT Polman Andi Masri Masdar serta Sekdes Tapua Resky Nur.
Pembina ATT Polman Andi Masri Masdar menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berlangsung setiap tahun di seluruh desa di Polman. Tahun ini pelaksanaan kegiatan ini diadakan di Desa Tapua Kecamatan Matangnga.
Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan selama empat hari dengan berbagai rangkaian acara, termasuk pelatihan keterampilan, serta pengenalan program-program pemerintah baik seni dan budaya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa. (mkb)
