“Adapun barang berharga yang hilang pada saat dilakukan evakuasi, korban diarahkan untuk membuat laporan polisi di Polres Polman,” kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, Senin 3 Februari.
Musibah kebakaran itu terjadi di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Senin kemarin sekira pukul 13.30 WITA. Rumah yang terbakar milik warga setempat bernama Maryam.
Di depan rumah tersebut terdapat dua petak bangunan ruko. Satu ruko milik Maryam yang berfungsi sebagai percetakan, satu lainya milik Halimah yang berfungsi sebagai warung campuran.
AKP Sandy menyebut barang berharga yang hilang milik korban Halimah. Barang tersebut terdiri dari BPKB motor dan mobil, sertifikat rumah, uang tunai serta emas.
“Adapun rincian barang berharga yang hilang berupa satu BPKB mobil, satu BPKB motor, sertifikat rumah, uang tunai sebesar sebelas juta rupiah dan emas 30 gram,” bebernya.
Belum diketahui secara pasti dari mana sumber api penyebab kebakaran. Pemilik rumah mengetahui terjadi kebakaran setelah mendengar suara teriakan.
“Atas teriakan dari warga tersebut korban langsung mengcek dan melihat adanya kobaran api yang telah menyala di area atas lantai dua rumah,” ujar Sandy.
Berdasaran keterangan yang diperoleh dari saksi, AKP Sandy menyebut awal mula api pertama kali terlihat dari kamar pria bernama Abdul Hamid yang berada di lantarai dua rumah milik korban.
“Dimana pada saat itu saksi mencium aroba bahan yang terbakar dan saat keluar rumah saksi melihat telah ada kobaran api yang muncul,” tuturnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Menurut Sandy, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 400 juta.
“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Adapun kerugian materil akibat kejadian tersebut diperkirakan empat ratus juta rupiah,” pungkasnya. (mkb)