“Terkait Uang Persediaan (UP) tidak lama lagi sudah dapat dicairkan. Kemudian keluhan camat, kades dan lurah kita akan petakan dimana masalahnya. Karena posisi utang kita masih ada Rp 30-an miliar yang harus dituntaskan. Sehingga Bupati dan Wakil Bupati terpilih tidak ada lagi beban yang diselesaikan ketika mulai bertugas,” jelas Muhammad Hamzih.
Kemudian terkait SP2D gagal wajar dan catatan WDP Pemkab Polman. Ia akan mencari tahu penyebab masalahnya dan mengembalikan catatan pengelolaan keuangan Polman menjadi WTP kembali.
Kemudian terkait dengan ketidakhadiran puluhan Kades dalam rapat kerja yang digelar di ruang pola kantor Bupati Polman, Senin kemarin. Hamzih mengaku kecewa atas ketidakhadiran para kades dan perwakilannya.
“Kalau tidak hadir apa yang bisa kita tahu masalah di desa. Inikan lucu diundang tapi tidak datang dengan alasan yang tidak rasional seperti hujan,” jelasnya.
Ia akan memanggil para kades yang tidak hadir pertemuan tersebut besok (Selasa hari ini). Pihaknya akan memberikan sanksi sesuai mekanisme. (arf/mkb)