RADARSULBARNEWS

Dugaan Keracunan Minuman di Papalang, BPOM: Tidak Ada Racun dalam Sampel

ilustrasi keracunan minuman.

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Teka teki penyebab meninggalnya seorang pelajar SMK Negeri 1 Papalang, Syarina, perlahan terkuak. Dugaan karena keracunan minuman kemasan Okky Jelly Drink, terbantahkan.

BPOM di Mamuju telah mengambil sampel minuman tersebut dan mengujinya secara laboratorium. Hasil uji laboratorium yang dilakukan tidak satu pun sampel mengandung racun, baik Arsen maupun Sianida. Arsen adalah unsur kimia yang bersifat racun, sedangkan Sianida merupakan senyawa kimia yang sangat beracun.

Kepala BPOM di Mamuju, Suliyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian uji laboratorium terhadap sampel yang diambil pasca kabar meninggalnya seorang pelajar yang diduga keracunan minuman kemasan. Namun hasil laboratorium yang keluar menunjukkan hasil berbeda.

BACA JUGA:  Halal Bihalal Keluarga Saadong, Generasi Penerus Diminta Melanjutkan

“Hasil ujinya MS (memenuhi syarat). Kalau liat hasil MS mestinya tidak menyebabkan keracunan, jadi kemungkinan ada penyebab lain yg menyebabkan meninggal,” kata Suliyanto, Senin 6 Januari, petang.

Dirinya memastikan sampel yang telah diuji laboratorium tersebut tidak mengandung racun Arsen maupun Sianida. Ia menduga ada hal lain yang menjadi penyebab meninggalnya seorang pelajar asal Papalang, tersebut.

Dirinya pun segera bakal menginformasikan hal tersebut kepada pihak yang berwenang, sehingga masyarakat tidak lagi berspekulasi terhadap hal-hal yang belum teruji kebenarannya.

BACA JUGA:  Mahasiswa AMPAS Geruduk Kantor Bupati Polman, Soroti Rekrutmen Fasilitator Progam Hibah Air Limbah

Sebelumnya, BPOM di Mamuju sudah meminta agar warga tidak buru-buru menyimpulkan kalau Syarina meninggal karena keracunan.

Ia pun mengimbau warga agar tidak terburu-buru menyimpulkan penyebab meninggalnya Syarina. Warga mesti menunggu hasil laboratorium yang dilakukan BPOM di Mamuju.

Korban Syarina menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Topore, Papalang, Jumat 3 Januari, sekira pukul 15.30 WITA. Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur menjelaskan, bahwa korban merupakan warga Dusun Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju. Menurut keterangan pihak Puskesmas Topore, korban tiba dalam kondisi henti nafas.

BACA JUGA:  Pemkab Polman Bakal Launching Layanan Pengaduan Online "Halo ASSAMI"

“Berdasarkan keterangan dari dokter Puskesmas, pasien diduga mengalami keracunan. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan keluarga yang menyebutkan korban mengalami pusing, mual, dan pingsan setelah meminum minuman dingin jenis Okky Jelly Drink,” ujar IPTU Makmur.

Meski telah mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis Puskesmas Topore, korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Kasus ini menjadi perhatian aparat kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait langkah penyelidikan lebih jauh. (ajs/sol)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!