POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar mengapresiasi Kantor Pertanahan karena tahun 2025 kuota pensertifikatan tanah masyarakat mengalami peningkatan. Baik melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah maupun lintas sektor.
Tahun 2025 ini, Kantor Pertanahan (Kantah) Polman mendapatkan kuota program strategis nasional (PSN) pensertifikatan tahan masyarakat sebanyak 1.970 bidang. Ini terdiri dari PTSL sebanyak 1.270 bidang dan redistribusi tahan sebanyak 700 bidang. Angka ini naik dibanding kuota PSN tahun 2024 yang hanya 1.273 bidang terdiri dari PTSL 1.007 bidang, redistribusi tanah 250 bidang dan lintas sektor 16 bidang.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly saat menghadiri penyerahan sertitifikat tanah program PTSL di Desa Indumakkombong Kecamatan Matakali, Senin 30 Desember 2024 lalu.
Menurut Fahry Fadly melalui program PSN Kantah Polman memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan legalitas tanahnya melalui penerbitan sertifikat secara legal.
“Dengan diterbitkannya sertifikat hak tanah warga oleh Kantor Pertanahan Polman akan dapat memberikan rasa nyaman warga, atas hak kepemilikan tempat bermukimnya selama ini. Mereka tidak perlu khawatir lagi akan adanya permasalahan lahan pemukiman, maupun batas-batas tanah mereka. Sehingga tindak lanjut atas tanahnya tersebut, akan dapat mereka putuskan sendiri berdasarkan sertifikat tanah yang mereka masing masing pegang,” jelas Fahry Fadly.
Ia juga mengapresiasi program Kementerian ATR/BPN melalui Kantah Polman dengan bekerjasama pemerintah daerah memberikan kepastian dan jaminan kepada masyarakat untuk memiliki legalitas tanah mereka sehingga meminimalisir konflik pertanahan di daerah ini.
Selain itu kata legislator Golkar ini, sertifikat ini dapat digunakan masyarakat sebagai jaminan jika ingin meminjam modal untuk mengembangkan usahanya di perbankan. Dengan adanya jaminan sertifikat nantinya bank dengan mudah menyalurkan pinjaman baik melalui kredit usaha rakyat (KUR) mau pun bentuk permodalan lainnyal
“Sertifikat yang dimiliki masyarakat dapat dijadikan jaminan di bank jika ingin mengambil kredit untuk membantu menambah modal usahanya. Sehingga dapat memperkuat ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Apresiasi juga datang dari Pj Bupati Polman, Muh Ilham Borahima karena Kantah Polman dapat menambah kouta program pensertifikatan tahan masyarakat setiap tahunnya.
“Atas nama Pemkab Polman kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada kepala Kantor Pertanahan Polman dan jajarannya atas kontribusinya sehingga kuota program PSN pensertifikatan tahan mengalami penambahan. Termasuk program PTSL karena manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Sehingga kedepan kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan kuotanya semakin ditingkatkan,” tandasnya.
Kepala Kantor Pertanahan Polman, Kartini T membenarkan adanya penambahan program strategis nasional pensertifikaatan tanah di Kabupaten Polman. Jika tahun 2024 lalu hanya 1.273 bidang tanah naik menjadi 1.970 bidang tanah tahun 2025.
Kartini menambahkan PSNpensertifikatan tanah ini bertujuan mempercepat pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia termasuk di Polman. Kemudian memberikan kepastian hukum atas hak tanah masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (mkb)