MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Baru-baru ini maraknya beredar uang palsu menjadi perhatian masyarakat. Akibatnya, sejumlah masyarakat menjadi khawatir. Terutama para pedagang.
Uang palsu yang beredar di masyarakat masih banyak belum bisa membedakan mana yang asli dan palsu.
Tidak semua masyarakat memiliki alat untuk mendeteksi uang asli dan palsu.
Berikut beberapa tips bagaimana cara membedakan uang paslu dan yang asli tanpa menggunakan alat sinar uv.
Untuk membedakan uang asli dan palsu tanpa alat, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Periksa gambar utama: Pastikan gambar utama pada uang tersebut jelas dan tajam, tidak buram atau pudar.
- Periksa nominal: Pastikan nominal pada uang tersebut tercetak dengan jelas dan rapi.
- Periksa benang pengaman: Benang pengaman pada uang asli akan tampak jelas saat dilihat dengan cahaya tertentu.
Periksa tekstur kertas: Kertas uang asli terasa khas, tidak licin, dan kuat. - Periksa cetakan timbul: Pada bagian tertentu, seperti angka nominal dan tulisan “Bank Indonesia,” terdapat cetakan timbul yang terasa kasar saat disentuh.
- Periksa tanda air (watermark): Sebagian besar uang asli memiliki watermark yang terlihat jika dilihat melalui cahaya.
- Periksa gambar saling isi (rectoverso): Gambar saling isi berupa logo Bank Indonesia (BI) yang akan terlihat utuh jika diterawang.
- Periksa kode tunanetra: Uang asli juga ramah bagi tunanetra dengan menyediakan kode khusus berupa garis timbul di sisi uang.
- Periksa tinta yang berubah warna: Beberapa pecahan uang rupiah, seperti Rp100.000 dan Rp50.000, memiliki tinta yang dapat berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu.
Itulah beberapa cara Andad dapat membedakan uang palsu atau asli.