MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Polewali Mandar menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di Kabupaten Mamasa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi saat perayaan hari besar keagamaan.
Pimpinan Cabang Bulog Polman, Rahmatullah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bulog dan Pemkab Mamasa di bawah arahan langsung Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain.
“Kami bekerja sama dengan Pemkab Mamasa untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau. Gerakan Pasar Murah ini bertujuan untuk mengurangi dampak kenaikan harga yang biasa terjadi menjelang natal dan tahun baru,” ujar Rahmatullah dalam rilisnya, Senin 23 Desember.
Dalam kegiatan ini, Bulog Polman menyediakan stok pangan yang meliputi beras SPHP sebanyak 1 ton, minyak goreng sebanyak 600 liter, dan gula pasir sebanyak 500 kilogram. Ketiga komoditas ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum, demi meringankan beban masyarakat setempat.
Selain itu, Rahmatullah juga memastikan bahwa stok beras di Bulog Kantor Cabang Polman dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan beras. Bulog Polman memastikan stok aman hingga tiga bulan ke depan,” tambahnya.
Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain, turut memberikan apresiasi atas peran aktif Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bulog atas peran dan kerja sama yang baik selama ini dalam menghadirkan pangan murah di Mamasa. Upaya ini sangat membantu meringankan beban belanja masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Dr. Muhammad Zain.
Beliau juga berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog dapat terus terjaga untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil.
Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat membantu menekan inflasi daerah serta memastikan masyarakat Kabupaten Mamasa dapat merayakan natal dan tahun baru dengan tenang, tanpa terbebani oleh kenaikan harga pangan yang signifikan. (mkb)
