MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung dari 21 hingga 25 Desember dimulai.
Berdasarkan pantau Radar Sulbar, Jumat malam, 20 Desember, nampak ratusan penumpang mulai memadati Terminal Tipe A Simbuang Mamuju, untuk melakukan mudik pada perayaaan natal, maupun libur panjang Tahun Baru.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) III Sulbar, Ahmad, menyatakan memasuki Nataru ini, jumlah penumpang alami kenaikan hingga 10 persen bila dibandingkan hari biasanya. Menangani lonjakan tersebut, Ahmad menilai ketersediaan bus masih terbilang cukup.
“Kita menganalisa, bahwa hari pertama ini ada kenaikan penumpang naik 10 persen, untuk jumlah bis masih dianggap cukup. Sehingga belum membutuhkan bis cadangan,” kata Ahmad dikonfirmasi usai melakukan pantauan, Jumat malam, 20 Desember.
Guna menjamin keselamatan penumpang selama Nataru berlangsung, Ahmad mengaku pihaknya, rutin melakukan rump check untuk memastikan kondisi seluruh kendaraan dalam keadaan baik.
“Mulai 1 Desember kemarin, hingga kini,, sudah dilaksanakan rump chek, untuk memeriksa secara menyeluruh, seluruh kendaraan yang ada, dan hasilnya semuanya aman, ” ungkapnya.
Selain itu, Ahmad mengingatkan, agar setiap pengemudi berhati-hati saat berkendara,mengingat Nataru ini bertepatan dengan musim peralihan, dari kemarau ke penghujan. Dia pun berharap, Nataru kali ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Kepada setiap pengemudi, agar berhati-hati dalam berkendara, musim hujan, kecelakaan bisa dimana saja, untuk penumpang jangan bawa banyak barang, bawa seperlunya saja menghindari kelebihan muatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Terminal Tipe A Simbuang Mamuju, Asman menyatakan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang, pihkanya telah berkoordinasi dengan Damri agar menyiapkan dua armada bus.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Damri selaku mitra kita, untuk menyiapkan dua armada, apabila tidak dapat tercover oleh PO (Perusahaan Otobus), untuk rute Mamuju-Makassar,” kata Asman saat dikonfirmasi di Terminal Tipe A Simbuang, Rabu, 18 Desember.
Selain menyiapkan bus Damri, Asman menuturkan, pihaknya mendirikan posko gabungan bersama dengan stakeholder terkait seperti PT. Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, serta pihak Kepolisian.
“Kami menambah personil guna meningkatkan layanan pengaturan lalu lintas keluar masuk terminal,” ungkapnya.
Dia pun menghimbau kepada setiap calon penumpang yang ingin bepergian menggunakan transportasi umum agar melakukan pembelian tiket jauh-jauh hari sebelumnya.
Dia membeberkan pembelian tiket dapat dilakukan secara daring melalui PO masing-masing atau dapat dilakukan secara luring dengan mendatangi loket Terminal III A Simbuang Mamuju, mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 20.30 malam, sebelum keberangkatan. (irf/*)