MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Guna memantik minat generasi muda pada karya sastra, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Mamuju, menggelar lomba baca puisi, bagi pelajar Sekolah Dasar (SD), di Kafe Ruang Rindu Mamuju, Sabtu 14 Desember.
Kegiatan bertajuk, Mamuju dalam lintasan waktu, menghadirkan Adi Arwan Alimin, Muhammad Zakir Akbar dan Syafri Arifuddin Masser sebagai juri.
Kepala Dispusip Mamuju, Muhammad Fauzan Basir mengatakan event-event kesusastraan merupakan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya.
“Kami terus mendorong agar generasi kita sejak dini gemar membaca dan familiar dengan bahan bacaan seperti puisi maupun karya sastra lain,” kata Fauzan, dikonfirmasi usai kegiatan.
Menurutnya, karya sastra memiliki peran penting menggugah serta membangkitkan orang dari keterpurukan.
“Seperti pesan Umar Bin Khattab jika kamu menemukan anakmu pengecut, maka ajarkan mereka sastra, sehingga dia tidak jadi
pengecut,” ungkapnya.
Dia menilai minat generasi muda dalam membaca karya sastra di Mamuju cukup tinggi. Hanya saja rasa ingin tahu mesti terus dipupuk dengan bahan bacaan yang memadai.
Untuk itu, dia mengaku rutin memberikan layanan perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah, bekerja sama dengan pegiat literasi dan relawan pustaka.
Dengan kegiatan lomba, dia berharap generasi muda terus mengisi pembangunan dengan gemar membaca sepanjang waktu, dari generasi ke generasi.
“Kami berharap literasi di Mamuju membumi dan budaya gemar membaca meningkat di masyarakat,” tandasnya. (irf/jsm)